PALEMBANG, SUMEKS.CO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan baru-baru ini menggelar acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan tema Peran Perempuan dalam Pengawasan Partisipatif Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung pada 22-23 November 2024 ini bertempat di Hotel Emilia Palembang, dan dihadiri oleh berbagai perwakilan organisasi wanita serta masyarakat umum yang peduli terhadap demokrasi di wilayah tersebut.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Sumatera Selatan, Kurniawan, S.Pd., pada Kamis malam, 22 November 2024, dengan didampingi oleh komisioner Bawaslu Sumsel lainnya.
Dalam sambutannya, Kurniawan menekankan pentingnya peran perempuan dalam menjaga integritas Pilkada, terutama menjelang Pemilu Serentak 2024 yang akan datang.
BACA JUGA:Jelang Masa Tenang, Bawaslu Ogan Ilir Gelar Apel Siaga Patroli Pengawasan Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Investigasi Dugaan Bagi-Bagi Sembako yang Dilakukan Pasangan Calon di Pilgub Sumsel
Kurniawan menyatakan, peran perempuan dalam pemilihan bukan hanya terbatas pada hak suara mereka, namun juga dalam menjaga agar suara tersebut tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Perempuan memiliki peranan besar dalam pemilihan. Selain memberikan hak suara, mereka juga harus memastikan hak suara mereka tidak digunakan oleh pihak lain. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mengawasi setiap tahapan pemilu,” ujar Kurniawan dalam sambutannya.
Selain itu, Kurniawan juga mengingatkan peserta untuk waspada terhadap praktik politik uang yang bisa merusak proses demokrasi.
“Jika menemukan indikasi politik uang, rekam dan laporkan,” tegasnya.
BACA JUGA: Paslon Pilkada Marak Lakukan WO Saat Debat, Terbaru Muba Usai OKU, Begini Penegasan Bawaslu Sumsel
Data pemilih di Sumatera Selatan menunjukkan bahwa perempuan memegang peranan penting dalam Pemilu Serentak 2024. Dari total 6.382.739 pemilih di Sumatera Selatan, sebanyak 43,6% atau sekitar 3.162.899 orang adalah perempuan.
Di Kota Palembang sendiri, yang merupakan ibu kota provinsi, terdapat 1.241.196 pemilih aktif, dengan perempuan mencapai 633.335 orang atau sekitar 51,1%, sementara laki-laki sebanyak 607.861 orang (48,9%).
Dengan proporsi tersebut, perempuan di Palembang memiliki suara yang sangat signifikan dalam menentukan hasil pemilihan, baik itu Pilkada maupun Pemilu Legislatif yang juga akan berlangsung pada tahun 2024.