Sampah Berserakan di Stadion Atletik JSC Palembang Pasca Gelar Konser, Ganggu Aktivitas Olahraga

Minggu 17-11-2024,18:47 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Stadion Atletik di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang dipenuhi tumpukan sampah yang berserakan pasca digelarnya konser bertajuk kampanye Pilkada Kota Palembang, pada Jumat 15 November 2024 malam. 

Melihat kondisi sampah yang berserakan tersebut, warga yang hendak beraktivitas olahraga pada pagi harinya, nampak menyayangkan hal itu. 

Sebab, selain aktivitas olahraga terganggu, sampah yang memenuhi jogging track serta rumput stadion Atletik JSC Palembang ini juga nampak tak sedap dipandang.

Nampak, selain tumpukan sampah, meja-meja dari pedagang yang berjualan saat konser digelar juga masih berada di lokasi dan tertutup karpet.

BACA JUGA:Tiba Lebih Awal di GBK Suporter Jepang Bagi-bagi Kantong Sampah, Netizen: ‘Wajar Mereka Jadi Negara Maju’

BACA JUGA:Netizen Berdebat Hebat Soal Makanan Sampah Latiao, Kalau di China Bukan Dikemas Tapi Disajikan Langsung

"Orang bisa berjualan di dalam stadion, nah. Ada jualan bakwan, jualan es. Bayangke bae," cetus salah seorang warga yang hendak berolahraga, Sabtu 16 November 2024. 

Sapta Budiman (29) salah seorang warga yang hendak berolahraga di Stadion Atletik JSC Palembang, turut menyayangkan sampah tidak langsung dibersihkan usai acara konser berakhir.

Menurut dia, seharusnya pihak penyelenggara harus bertanggung jawab penuh demi terselenggaranya acara dengan aman, nyaman dan lancar sebelum meninggalkan lokasi event, termasuk permasalahan sampah.

Pria yang rutin berolahraga di Stadion Atletik JSC Palembang tiap akhir pekan ini berkata bahwa stadion olahraga seharusnya tak digunakan untuk kegiatan lain.

BACA JUGA:Kreativitas di Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Ubah Sampah Jadi Seni

BACA JUGA:SFC Bermain Imbang Kontra Dejan FC Skor 1-1, Teriakan 'Huuu' Menggema di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring

"Ya, harusnya kan tempat olahraga tidak dijadikan tempat konser karena berpotensi dapat merusak fasilitas. Tapi kita juga tidak mengetahui peraturannya seperti apa," ujarnya.

Sementara, Dian selaku perwakilan pihak penyelenggara menyebutkan bahwa telah mengetahui permasalahan tersebut.

Ia menyebutkan bahwa saat pihaknya akan membongkar panggung acara, sampah tersebut memang masih ada di lokasi.

Kategori :