Waw, Oknum TNI Armed Serang Warga Desa, Pangdam I Bukit Barisan Letjen M Hasan Tunjukkan Empati Mendalam

Senin 11-11-2024,10:10 WIB
Reporter : Rakhmat MH
Editor : Rakhmat

Keluarga Korban Menuntut Keadilan

Keluarga Raden Barus menyambut baik kedatangan Pangdam Letjem Mochammad Hasan.

 Namun juga menyampaikan harapan agar proses hukum berjalan transparan dan adil.

 "Kami dari pihak keluarga Barus sangat berharap proses hukum yang dijanjikan Bapak dapat berjalan adil. Semoga arwah saudara kami diterima Tuhan," ungkap salah satu perwakilan keluarga.

BACA JUGA:Dijanjikan Jadi Tentara Pemuda Nias Dibunuh Oknum TNI, Mayat Mr X Dicocokkan Kasusnya Sudah 1 Tahun Lebih

BACA JUGA:Jadi Kurir 75 Kilogram Sabu dan 40 Ribu Butir Pil Ineks, 2 Oknum TNI Lolos Hukuman Mati

Kronologi Insiden: Saling Ejek Berujung Penyerangan

Insiden yang menyebabkan kematian Raden Barus dan melukai sepuluh warga lainnya diawali dengan kabar adanya cekcok antara prajurit TNI dan beberapa warga Selamat itu.

 Berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa ini dipicu oleh aksi saling ejek yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan.

 Puluhan prajurit dari Armed 2/105 Kilap Sumagan dilaporkan mencari sejumlah warga yang terlibat cekcok, yang kemudian memicu perkelahian yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha, menyatakan bahwa sebanyak 33 prajurit telah diperiksa terkait insiden tersebut.

 "Saat ini, seluruh prajurit yang diduga terlibat sudah berada di bawah pemeriksaan intensif oleh Polisi Militer Daerah (Pomdam). Kami tidak akan ragu untuk memberikan sanksi tegas jika terbukti bersalah," tegasnya.

Janji Penanganan dan Kepastian Tidak Terulangnya Insiden

Di markas Batalyon Armed 2/105, Pangdam  Hasan juga memastikan kepada keluarga korban bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap pelaku. 

"Saya yakinkan kepada Danyon, setelah kejadian ini tidak akan terulang lagi. Untuk warga yang terluka, kami akan memberikan perawatan terbaik di rumah sakit milik Kodam I Bukit Barisan secara gratis," ujarnya.

Hasan juga berjanji bahwa pihak Kodam I Bukit Barisan akan mengawal kasus ini hingga tuntas sesuai dengan hukum yang berlaku.

 "Kami paling bertanggung jawab atas insiden ini. Kami akan memastikan setiap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan kesalahannya," tambahnya.

Kategori :