Dengan penggunaan sistem barkot pembayaran, data transaksi pedagang dapat terekam dengan baik, yang nantinya bisa dijadikan basis bagi BRI untuk memberikan fasilitas kredit atau pinjaman usaha kepada mereka.
Fasilitas ini tentu akan sangat bermanfaat bagi para pedagang kecil yang selama ini sulit mendapatkan akses permodalan.
“Para pedagang yang telah mengadopsi sistem ini optimis bahwa penggunaan teknologi keuangan digital akan semakin memperluas jangkauan pelanggan dan membantu mengoptimalkan usaha mereka di masa mendatang,” ujar Cek Yan menutup pernyataannya.
BACA JUGA:KABAR TERBARU! Gegara Minta Gak Bayar Pajak selama 50 Tahun, APPLE Gagal Bangun Pabrik Indonesia
BACA JUGA:QRIS BRI: Solusi Pembayaran Praktis yang Memudahkan Transaksi di Seluruh Indonesia
Dengan adopsi teknologi pembayaran digital seperti barkot BRI, sektor perdagangan di Lubuklinggau kini menjadi lebih modern dan efisien. Inovasi ini tidak hanya memudahkan proses transaksi bagi pedagang dan pembeli, tetapi juga membuka peluang besar untuk pengembangan ekonomi digital di Lubuklinggau.
Ke depan, diharapkan semakin banyak pelaku usaha di kota ini yang tertarik menggunakan pembayaran digital agar ekonomi kota Lubuklinggau semakin tumbuh dan berkembang pesat.