Sebetulnya jam ini sudah dilengkapi fitur auto brightness yang dimungkinkan karena ada Ambient Light Sensor. Untuk kebutuhan luar ruangan, layarnya sudah sangat mencukupi.
BACA JUGA:Google Siap Luncurkan Fitur RCS Messaging untuk Wear OS, Inovasi Baru di Dunia Smartwatch
Huawei Watch Fit 3 kaya akan fitur pemantauan kesehatan, mulai dari Workout, workout records, activity records, sleep dan masih banyak lagi.
Ada juga fitur kebugaran seperti heart rate, SpO2, stress tracking, breating exercise dan pulse wave arrhythmia analysis.
Fitur ini berfungsi untuk menganalisa detak jantung dan memberikan peringatan jika detak jantung tidak normal.
Fitur tadi menjadi bagian dari fitur TruSeen 5.5 yang ada di Huawei Watch Fit 3.
BACA JUGA:Apple Watch Series 10, Smartwatch dengan Bodi Mantap dan Fitur Canggih Saat Ini
BACA JUGA:Realme Watch S2, Smartwatch kokoh dengan layar AMOLED dan Masa Pakai Baterai yang Mengesankan
Fitur-fitur ini dapat membantu pengguna memantau tidur secara lebih akurat. Misalnya cek total durasi tidur, berapa kali bangung, deep sleep berapa lama dan lainnya.
Kemudian ada juga sleep breating awarness untun mendeteksi nafas normal atau tidak saat tidur.
Huawei Watch Fit 3 dilengkapi dengan 102 mode workout. Secara default menu pilihan untuk olahraga yang tampil ada Run, Walk, Cyle, Swim, Jump rope, Elliptical, Rower dan lainnya.
Tentunya untuk mengoperasikan Huawei Watch Fit 3, terlebih dahulu harus melakukan pairing. Caranya dengan scan QR code yang ada di box, untuk download dan install app Huawei Health.
BACA JUGA:OnePlus Watch 2R vs Samsung Galaxy Watch 7, Dua Smartwatch Wear OS Terbaik
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Smartwatch untuk Wanita, Desain Stylish dan Fashionable
Setelah instalasi, ada dua cara untuk pairing. Scan barcode yang ada di jam atau lewat Huawei Health.