BACA JUGA:Siswa SD di Betung Banyuasin Diduga Keracunan Usai Makan Permen Ngipas
“Bagaimana anak Indonesia bisa keracunan snack semacam ini? Dimana anak-anak SD di Lampung kerancunan makanan Latiao ini,” sesalnya.
Diungkap Issara Punks, makanan jenis ini malah tidak diperbolehkan di China.
“Larangan itu sudah lama, karena makanan ini banyak mengandung pewarna dan pengawet yang berlebihan,” sebutnya.
BACA JUGA:Siswa SD di Betung Banyuasin Diduga Keracunan Usai Makan Permen Ngipas
Bahkan mirisnya jajanan ini masih banyak bertebaran dan dijual offline bahkan juga online.
“Harganya murah hanya Rp3500 perak teman-teman, segede itu makananya murah lagi”.
Diberitakan sebelumnya 12 siswa dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Duren Payung, Kota Bandar Lampung, terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
BACA JUGA:Siswa SD di Betung Banyuasin Diduga Keracunan Usai Makan Permen Ngipas
Mereka diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi jajanan kemasan Latiao yang dijual di kantin sekolah.
Keracunan ini terjadi pada Selasa 22 Oktober 2024 lalu saat jam istirahat.
Setelah mengalami mual dan pusing, para siswa segera dilarikan ke RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo.
Beruntung, kondisi kesehatan para siswa cepat membaik dan mereka diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing pada hari yang sama.