SUMEKS.CO - Netizen berdebat hebat soal makanan sampah latiao, kalau di China bukan dikemas tapi disajikan langsung.
Debat netizen ini dipicu penjelasan konten kreator diet dan kecantikan China dan Mandarin Issara Punks.
Kalau di China, kata Issara Punks, makanan ini diolah langsung dimakan, jadi bukannya disajikan dengan kemasan bungkus snack seperti itu.
BACA JUGA:Siswa SD di Betung Banyuasin Diduga Keracunan Usai Makan Permen Ngipas
Konten penjelasan Issara Punks ini langsung direspon netizen, salah satunya @ayulrast yang mengatakan kalau Latiao tidak dilarang di China,
“Nggak dilarang ya fren, latiao emang snack China dan banyak banget merk yg aman, tapi kalo ditanya sehat nggak? ya engga, namanya juga snack tapi bukan dilarang,” bantah @ayulrast.
@ayulrast menjawab penegasan Issara Punks bahwa jajanan anak Latiao ini rupanya sudah lama jadi makanan sampah di China.
“Dia aja udah bilang (Issara Punks) tidak di perbolehkan berarti dilarang,” tegas @bobatol menjawab bantahan @ayulrast.
BACA JUGA:Siswa SD di Betung Banyuasin Diduga Keracunan Usai Makan Permen Ngipas
Menurut akun @bobatol, terserah @ayulrast.dah makan aja, kalau mau makan, kalau udah dikasih tau gak bagus itu jangan nyegel,” tegasnya.
Masih menurut Issara Punks, ini kita (Indonesia) kecolongan atau masuknya Latiao ini ilegal?,” ujarnya bertanya.
Issara merasa heran kok makanan ini bisa dijual bebas di Indonesia.
“Aku nggak tahu apakah ini kecolonan apa ini produk ilegal yang bisa masuk ke Indonesia,” kata Issara Punks lagi.