Dengan waktu yang terbatas, ia yakin bahwa PJ Walikota Palembang mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan kota, meskipun jabatannya hanya bersifat sementara.
Tito juga menyoroti sejumlah program yang akan dijalankan oleh PJ Walikota A Darmenta, seperti penyelenggaraan festival Jazz, renovasi Jembatan Ampera, dan pemulihan Lawang Borotan. Program-program ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya Palembang sekaligus memberikan ruang rekreasi dan hiburan bagi masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Tito juga mengingatkan agar setiap program tersebut diselesaikan sebelum Pilkada berlangsung. Dengan demikian, masyarakat Palembang dapat langsung merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan oleh PJ Walikota Palembang.
“Kerjakan sebelum Pilkada selesai. Sehingga secara tidak langsung menjadi pembanding untuk warga Palembang,” tegasnya.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Gandeng Brebes: Langkah Strategis Tekan Inflasi dan Jaga Pasokan Bawang Merah
Tito berharap dengan adanya pembenahan fasilitas yang cepat dan tepat sasaran, warga Palembang dapat melihat bagaimana perubahan positif ini dapat dicapai dalam waktu singkat.
Hal ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat tetapi juga menjadi bukti bahwa komitmen terhadap pelayanan publik dapat terwujud dalam bentuk nyata.
Ke depan, dengan perbaikan fasilitas umum dan berbagai program inovatif yang diusulkan, Kambang Iwak dan beberapa ikon kota Palembang diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Berbagai ide dan program yang telah dicanangkan diharapkan dapat membawa dampak positif jangka panjang bagi Kota Palembang.
Di akhir pertemuannya, Tito menyatakan keyakinannya bahwa Palembang mampu mewujudkan perubahan tersebut dengan dukungan dari semua pihak. Warisan yang ditinggalkan oleh PJ Walikota diharapkan menjadi inspirasi bagi pemimpin masa depan untuk terus membangun Palembang yang lebih baik.