Oleh karena itu, Tito meminta Pemkot Palembang untuk mempertimbangkan perubahan material lantai yang lebih aman dan sesuai, seperti penggunaan bahan karet atau material antislip yang lebih cocok untuk area lari dan jogging.
Selain perbaikan lantai, Mendagri Tito Karnavian juga memberikan ide-ide inovatif lain untuk meningkatkan daya tarik Kambang Iwak. Salah satu inovasi yang disarankan adalah pemasangan papan berjalan di sekitar kolam yang dapat mengitari Kambang Iwak.
BACA JUGA:Diluncurkan Sejak 2 Tahun Terakhir, KLIK+ Milik Balitbangda Ogan Ilir Fasilitasi 169 Inovasi Daerah
BACA JUGA:Gandeng OJK, Pemkot Palembang Siapkan Program Prioritas, Apa Saja?
Inspirasi ini diambil dari fasilitas serupa yang ada di Singapura, di mana papan berjalan ini dapat memberikan pengalaman baru bagi pengunjung dalam menikmati suasana di sekitar kolam.
“Seperti di Singapura, ada papan yang bisa berjalan. Ini bisa jadi daya tarik tambahan dan memberikan pengalaman yang unik bagi pengunjung,” kata Tito.
Fasilitas ini diharapkan tidak hanya akan menjadi daya tarik baru bagi warga lokal tetapi juga menarik perhatian wisatawan dari luar kota dan luar negeri.
Tak hanya itu, Tito juga mengusulkan pembangunan air mancur menari di Kambang Iwak. Fasilitas air mancur menari ini dinilai dapat memberikan hiburan visual yang menarik, terutama di malam hari.
BACA JUGA:81 Pasang Pengantin Sumringah, Mengikut Nikah Massal Gratis Pemkot Palembang
Dengan adanya air mancur yang dapat bergerak seiring irama musik, suasana di Kambang Iwak diyakini akan semakin semarak dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Dalam pernyataannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya bagi PJ Walikota Palembang untuk meninggalkan warisan positif atau “legacy” bagi warga Palembang.
Menurutnya, inisiatif-inisiatif yang diambil oleh PJ Walikota saat ini dapat menjadi pemicu dan contoh bagi walikota terpilih nanti.
“Mendagri Tito sangat berharap PJ Walikota ini meninggalkan legacy. Harapannya, ini bisa jadi pemicu bagi Walikota terpilih nantinya,” ujar Tito.
BACA JUGA:Hidupkan 3 Wisata Heritage di BKB, Pemkot Palembang Gandeng Seniman dan Sejarawan