Saat sidang putusan 14 Agustus 2023, majelis hakim Pengadilan Negeri Pematangsiantar menjatuhkan pidana kepada terdakwa Mutia Pratiwi alias Sela dengan pidana penjara selama 2 tahun dan 6 bulan.
Mutia juga disematkan pidana denda Rp 800 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 bulan kurungan.
Sella akhirnya bebas pada 7 Juli 2024 usai setahun lebih menjalani penjara.
Setelah 3 bulan bebas bersyarat, Mutia Pratiwi alias Sella, dibunuh secara keji dan jenazahnya ditemukan di pinggir jalan Taman Hutan Raya, Desa Dolat Rakyat, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.