Situasi perang tanding memanas dan masih terjadi hingga pukul 10.30 Wita.
Saksi mata mengaku mendengar suara tembakan senjata rakitan.
Bagi pelintas jalan yang akan bepergian diminta memutar haluan lantaran situasi belum kondusif.
Sudah ada aparat keamanan di lokasi. Polisi sudah blokir jalan supaya tidak ada orang yang lewat.
“Kalau nasi masih enak dimakan dan sama2 makan nasi, sudahlah jangan menyelesaikan mslah dgn fisik, duduklah dgn diskusi akal sehat, masih byk orang yg kita sayangi membutuhkan kita, salam cinta damai,dewasa,” komentar @AYAH TIRI di kolom komentar postingan akun @klara.kelen29.
“Mungkin mereka otaknya belom dewasa bg mungkin badanya aja dewasa tapi tidak dengan akalpikiranya," jawab @Airdrop free:
"Emang tanahnya brapa hektar.kok banyak rmh yg di bakar,” komentar @Adi Kristianto:
“Palingan hanya 1 2 meter tp harus ada korban nya dan itu sudah menjadi tradisi di adonara,” ucap @Trisya Putry Putry:
“Dan tradisi seperti ini harus di hilangkan . Kasihan masyarakat, kejadian kek gni sdah berulang kali,” cetus @Ruby Jane Bell:
“Dimanapun yg namanya perang/bentrok desa semua akan rugi,” kata @Fendy:
“Saya besok mau lewat situ semoga aman karna sy g ada masalah sama mereka,” ungkap @Satria Madangkara: