“Karena sedari pagi tadi, setengah 5 sampai dengan saya posting video ini masih terjadi peperangan antar 2 desa yaitu desa Bugalima dan desa Ile Pati, makasih teman-teman,” ujarnya menutup video singkat itu.
Pj. Bupati Flores Timur Sulastri Rasyid membenarkan peristiwa yang memprihatinkan ini pecah, Senin 21 Oktober 2024.
Kapolres bersama personil polisi dan Tim Forkopinda sudah berada di TKP.
TNI dan polisi berusaha mencegah bentrok yang lebih luas.
Perang tanding ini kembali terjadi, oknum warga ini menggunakan senjata tajam (sajam) dan senjata rakitan.
Informasi yang dihimpun, perang tanding ini melibatkan warga Desa Ilepati dan Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Pulau Adonara.
Belum diketahui pasti penyebab pecahnya perang tanding tersebut.
Kuat dugaan bentrok ini terjadi akibat sengketa lahan hingga berbuntut konflik panjang.
Berdasarkan rekaman foto dan video yang dibagikan di facebook dan group whastapp, memperlihatkan sejumlah rumah milik warga Desa Bugalima terbakar.