Diterangkan Kapolsek, dari pengakuan Kadus Sukadarma, Suhaimi, bahwa sekitar 1 jam setelah kejadian, buaya masih saja menampakkan diri di sekitar kejadian.
BACA JUGA:Heboh, Pemeras Minyak Ilegal di Sungai Dawas Muba Dikabarkan Tewas Diterkam Buaya
BACA JUGA: Warga Rupit Muratara Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter, Terjebak di Aliran Sungai
"Lalu membuat anggota menelusuri, rupanya sekitar 3 meter dr TKP di temukan tempat buaya bersembunyi didalam semaka-semak," jelasnya.
Selanjutnya Bhabinkamtibmas Bripka Mico G, menyarankan agar Kepala Desa mengajak warga untuk segera membersihkan tempat buaya bersembunyi secara gotong royong.
"Kami juga mengingatkan agar warga berhati-hati kalau akan ke sungai, jadi harus waspada," terangnya.
Ditambahkan Kapolsek, usai kejadian itu korban langsung di bawa ke Puskesmas Desa Rambutan dibantu oleh warga sekitar.
BACA JUGA:Buaya Sepanjang 3 Meter Berhasil Ditangkap Warga di Kolam Pabrik Bihun
BACA JUGA:Awas Ada Buaya, Kecamatan Plaju Imbau Warga Larang Berada di Tepian Sungai Musi
Adapun luka yang di alami oleh korban yaitu, luka robek bekas gigitan buaya di tangan sebelah kanan. Luka punggung belakang akibat sebatan ekor buaya.
"Saat ini korban sudah dibawa pulang ke rumah," tukasnya.
Buaya liar dengan ukuran besar yang sangat membahayakan berhasil ditangkap oleh warga Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Peristiwa penangkapan itu terjadi Minggu 23 Juni 2024 oleh warga Blok 3, Jalur 85, Tambak Nomor 1, Desa Bumi Pratama Mandira.
BACA JUGA:Heboh Buaya Muncul di Sungai Musi Gigit Tali Kapal Tongkang, Warga Diminta Waspada
BACA JUGA:Marak Kemunculan Buaya di Sungai Musi, Camat Gandus Pasang Banner Peringati Warganya
Dikatakan Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kapolpos Sungai Sibur Aiptu Agus Sujana didampingi Aipda Iwan Sasmalajah, peristiwa penangkapan buaya liar oleh warga itu saat buaya masuk ke dalam tambak milik Supriyadi (45).