Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa menyampaikan duka cita yang mendalam atas insiden ini.
“Kami sangat berduka atas kecelakaan yang menimpa Pesawat SAM Air di Pohuwato. Doa dan simpati kami sampaikan kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” ujar Lukman.
BACA JUGA:Bikin Deg-degan! 4 Pesawat Tempur Amerika Serikat Masuk Wilayah Pertahanan Indonesia, Ada Apa?
BACA JUGA:Naik Pesawat dari Jakarta, Kurir Antar 3 Kilogram Sabu Jaringan Aceh Tertangkap di Lubuklinggau
Lukman menambahkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tengah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) serta stakeholder terkait untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap insiden Pesawat SAM Air.
Saya berharap proses investigasi berjalan lancar, dan langkah-langkah pencegahan ke depan dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di masa mendatang," tutup Lukman
Berikut identitas empat korban:
BACA JUGA:Bikin Deg-degan! 4 Pesawat Tempur Amerika Serikat Masuk Wilayah Pertahanan Indonesia, Ada Apa?
BACA JUGA:Naik Pesawat dari Jakarta, Kurir Antar 3 Kilogram Sabu Jaringan Aceh Tertangkap di Lubuklinggau
1. Kapten M. Saefu Rubi (pilot)
2. M. Artur F.G. (kopilot)
3. Budi Janto (teknisi)
4. Sri Mayke Male (penumpang
"Info awal kami terima informasi dari Airnav Makassar bahwa telah terjadi kecelakaan pesawat milik SAM Air. Jatuh di sekitar area bandara Pohuwato," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto.
Pesawat awalnya berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo sekitar ppukul 07.03 Wita pagi tadi. Pesawat diperkirakan tiba pukul 07.33 Wita.
"Kontak terakhir dengan Airnav Makassar sekitar pukul 07.22 Wita. Dan ternyata pesawat itu sudah jatuh di sekitar area bandara yaitu di tambak rakyat," bebernya.