Beliau menekankan pentingnya penerapan program-program pencegahan korupsi di setiap daerah sebagai bagian dari upaya KPK untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Raih Predikat Danton Terfavorit Lomba PKS Tingkat Provinsi Sumsel 2024
BACA JUGA:Temuan Kelebihan Bayar Perjalanan Dinas di DPRD Belum Tuntas, Polres Ogan Ilir Lakukan Ini
“Tim Korsupgah KPK Wilayah II hadir untuk mendampingi serta memberikan arahan dan supervisi kepada pemerintah daerah dalam menerapkan kebijakan dan program antikorupsi. Kami berharap, kolaborasi ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal bagi pembangunan di Ogan Ilir,” jelas Untung Wicaksono.
Beliau menambahkan bahwa dalam pelaksanaan program pemberantasan korupsi, KPK menerapkan pendekatan komprehensif yang mencakup penindakan, pencegahan, dan pendidikan. Melalui pendekatan ini, KPK berharap dapat memberantas korupsi hingga ke akarnya, baik di pemerintahan pusat maupun daerah.
Bapak Ardiansyah Putra, Pic Koordinasi dan Supervisi Wilayah Sumatera Selatan, menjelaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan KPK dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih. Ia menekankan bahwa seluruh perangkat daerah perlu memahami tata kelola yang baik dan mematuhi aturan yang berlaku.
“Pengawasan yang baik dimulai dari pemahaman yang baik pula. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh peserta rapat ini untuk turut serta aktif dalam menjalankan program-program antikorupsi yang telah disusun oleh KPK. Kolaborasi ini tidak hanya melindungi pemerintah daerah dari korupsi, tetapi juga mendukung pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan,” tutur Ardiansyah.
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir Fokus Cegah Karhutla Lewat Sosialisasi dan Koordinasi Bersama Aparat
Rapat ini ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut dari berbagai program yang akan diterapkan di Kabupaten Ogan Ilir. KPK dan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir sepakat untuk melakukan evaluasi berkala guna memastikan efektivitas dari program-program pencegahan korupsi yang telah diterapkan.
Sebagai penutup, Bupati Panca mengimbau seluruh perangkat daerah untuk berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi dan mendukung setiap kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah pusat maupun KPK.
“Kita semua memiliki peran dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Marilah kita sama-sama berkomitmen untuk mewujudkan hal tersebut demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir,” tutup Bupati Panca.
Dengan terlaksananya rapat koordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan KPK dalam mengawasi serta mengembangkan program-program antikorupsi di wilayahnya. Langkah ini diharapkan mampu membangun pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta berintegritas.