Acoi Gembong Narkoba Palembang yang Ditangkap BNN Tak Akrab dengan Warga, Istri Sempat Bantu Acara Agustusan

Jumat 11-10-2024,07:32 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

"Orangnya tertutup tidak akrab dengan warga, lihat saja rumahnya yang dipagar tinggi selalu tertutup,” ucap S yang ikut diamini para tetangga lainnya saat awak media mendatangi lokasi pada Kamis, 10 Oktober 2024 sore.

Rumah 2 lantai dengan konsep minimalis kotak-kotak itu berpintu pagar full profil kayu. Terpasang 2 unit kamera CCTV di sisi kiri dan kanan rumah.

BACA JUGA:Uang Tunai dan Perhiasan Emas Ikut Disita dari Pelaku Narkotika yang Diamankan BNN di Palembang

BACA JUGA:Selain Bangunan, Direktorat TPPU BNN Juga Sita Mobil dan Motor Mewah Milik Pelaku, Begini Penampakannya

"Kami tidak tahu pasti apa pekerjaan atau profesinya Pak Himawan Teja alias Acoi. Tapi kabarnya pengusaha, ternyata pengusaha narkoba dan ditangkap BNN RI,” cetus warga.

Pada rumah tersebut, tidak tampak terpasang pita bertuliskan BNN RI ataupun plang disita seperti halnya yang terpasang pada rumah tersangka Leni Marlina. 

Ketua RT 033, berinisial Ui (45), yang ditemui mengaku cukup kenal dengan keluarga Himawan Teja. 

"Saya dengan istrinya berinisial PS sering komunikasi, istrinya itu baik, mau bantu setiap kali ada kegiatan-kegiatan yang ada lingkungan kita," katanya. 

BACA JUGA:Direkorat TPPU BNN Sita Tanah Bangunan Milik Pelaku Narkotika Jaringan Malaysia-Palembang dan Aceh-Palembang

BACA JUGA:Bangunan yang Disita BNN Milik Pelaku Jaringan Narkotika Malaysia-Aceh Palembang Tak Jauh dari Gerbang CGC

Dia menjelaskan, kalau Himawan jarang terlihat meski sudah lebih kurang 10 tahun menempati rumah 2 lantai tersebut. 

"Pada 24 Mei 2024 lalu, saya sempat didatangi petugas BNN RI dan diminta menyaksikan secara langsung, penyitaan sejumlah barang bukti dari dalam rumah Pak Himawan. Saat saya datang ke rumah itu, Pak Himawan sudah dalam kondisi tangan terborgol. Jujur saat itu, saya juga terkejut, tapi kita serahkan sepenuhnya kepada aparat,” bebernya.

Setelah menyaksikan sejumlah barang bukti yang diamankan, Ketua RT juga turut menandatangani surat berita acara penyitaan. 

"Terakhir berkomunikasi dengan PS istrinya Pak Himawan Teja, jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 lalu. Saat itu dia masih bantu untuk kegiatan Agustusan Mas, uang bantuan ditransfer. Saya juga tidak mau ikut campur terlalu dalam, biarin urusan orang BNN itu ya," pungkasnya.

 

Kategori :