Aplikasi CleanSpark Scam dan Kabur, Ribuan Warga Sekayu Muba Heboh

Kamis 10-10-2024,10:31 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

Dari deposit Rp2 juta yang dia lakukan, Sudaroji menerima keuntungan harian sekitar Rp190 ribu, atau Rp3,9 juta per bulan. 

BACA JUGA:Korban Emak-emak Investasi Bodong FEC Terus Bertambah, Kembali Adukan Oknum Bhayangkari ke Polda Sumsel

BACA JUGA:Emak-emak Laporkan Oknum Bhayangkari Mentor Investasi Bodong FEC ke Polda Sumsel, Kerugian Sampai Ratusan Juta

Namun, ketika hendak melakukan deposit tambahan, aplikasinya justru eror.

"Saya kurang paham cara hitungannya, tapi karena melihat nominal keuntungannya langsung, saya tertarik. Sayangnya, pas mau tambah deposit, aplikasinya malah tidak bisa dibuka alias scam," keluhnya.

Sudaroji juga mengungkapkan bahwa ratusan warga di Sekayu turut menjadi anggota CLSK, termasuk seorang pengusaha yang dikenalnya yang mendepositkan Rp30 juta dalam sekali pembelian mesin tambang. 

Banyak dari mereka kini khawatir karena dana mereka tersangkut.

BACA JUGA:Kadisbudpar Sumsel Aufa Syahrizal Bakal Penuhi Panggilan Tim Penyidik Kasus Investasi Bodong FEC Polda Sumsel

BACA JUGA:WOW, Jadi Mentor ‘Investasi Bodong’ FEC Menggiurkan, Dapat 100 Mitra Diapresiasi Bonus Rp3,6 Juta per Minggu

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Bondan Tru Hoetom, mengonfirmasi bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kerugian akibat aplikasi Clean Spark.

"Belum ada laporan masuk soal penipuan terkait aplikasi ini. Jika ada perkembangan, kami akan menginformasikannya," ungkap AKP Bondan. (Yud)

Kategori :