Siap-siap! Fenomena Hujan Es Diprediksi Akan Terjadi di Wilayah Indonesia, Ini Daftar Provinsi yang Terdampak

Rabu 02-10-2024,07:15 WIB
Reporter : Edy Handoko
Editor : Edy Handoko

Sementara, untuk kondisi dinamika atmosfer terkini BMKG mengungkapkan, dalam skala global, nilai IOD, SOI, dan Nino 3.4.

Sedangkan, gangguan fenomena MJO secara spasial terprediksi aktif di sekitar wilayah Laut Banda, dan Maluku Bagian Tenggara.

BACA JUGA:Pagar Alam Diguyur Hujan Es Saat Status Level Waspada

BACA JUGA:Surabaya Diguyur Hujan Es, Ini Penjelasan BMKG

Untuk itu, BMKG menguarkan peringatan dini khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada.

"Tetap waspada terhadap potensi banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang," imbuh BMKG.

Di sisi lain, BMKG juga mengeluarkan peringatan terhadap wilayah yang berpotensi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Adapun wilayahnya yakni, Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung.

BACA JUGA:Prediksi BMKG: Palembang Berawan Tebal Sepanjang Hari, Waspada Hujan Lebat di Beberapa Daerah Sumsel

BACA JUGA:Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sumatera Selatan, 29 September 2024 BMKG Rilis Peringatan Dini

Kemudian, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung,  Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Lalu, DI Yogyakarta, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku.

Berikutnya, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua, Papua Tengah.

Selanjutnya daerah yang berpotensi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yakni Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Selatan.

BACA JUGA:INFO BMKG: Prakiraan Cuaca Palembang, 16 September 2024 Dominasi Cuaca Cerah Berawan hingga Berawan, Suhu?

BACA JUGA:Anak Indigo Tigor Otadan Sebut Gempa Maha Dahsyat akan Terjadi di Tanah Karo dan Mahakam, Sepakat dengan BMKG?

Kategori :