"Sesuai motonya, mengatasi masalah tanpa masalah," tutupnya mengaku kalaupun tak sanggup bayar, tak terlalu rugi lantaran harga taksiran gadai emas, disesuaikan dengan harga emas yang berlaku saat gadai, bukan saat beli.
Kepala Pegadaian Kota Prabumulih, Nadia Elfira SE MM menyebutkan, trend Pegadaian di Prabumulih semakin meningkat, apalagi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terdapat banyak peningkatan transaksi.
Kenaikan tersebut, kata dia. Terjadi kemungkinan untuk biaya pencalonan atau biaya terkait dan usaha percetakan atau untuk modal lainnya.
BACA JUGA:KUR Syariah Pegadaian Tawarkan Pinjaman Tanpa Bunga, Ini Keunggulan yang Bisa Didapat
Selain itu, harga emas yang mengalami kenaikan juga berpengaruh dengan banyaknya yang gadai. "Karena mereka yang datang, lebih memilih menggadaikan emas yang bisa ditebus kapan saja, daripada dijual belum tentu bisa beli lagi," terang Nadia seraya menyebutkan paking banyak yang gadai merupakan gadai emas.
Bahkan, kata dia. Jumlah yang datang untuk menggadaikan emas mengalami peningkatan 25 persen dibandingkan tahun lalu (2023, red). "Rata-rata perhari 20-an orang yang datang untuk gadai. Namun kalau untuk yang bayar dan keperluan lainnya, ada banyak," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Nadia menjelaskan. Di Prabumulih terdapat 3 unit Pegadaian yakni cabang Prabumulih, unit Nasional dan unit Gunung Ibul.
Selain itu, pihaknya juga membawahi unit Tebat Agung Muara Enim, unit Gelumbang, unit Kayuagung 1 dan unit Tanjung Raja. "Di unit-unit tersebut, juga sama ramai juga," sambungnya.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Ajukan Pinjaman KUR Pegadaian Syariah, Proses Mudah dan Cepat
Ditambahkan Manager Non Gadai, Dewi didampingi Admin Mikro, Robi menyebutkan bahwa bagi seorang pengusaha ataupun UMKM, Pegadaian menyediakan program pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) UMKM.
KUR UMKM sendiri, terdiri dari KUR Super Mikro dengan pinjaman di kisaran angka Rp1 juta - Rp10 juta dan KUR Mikro di angka Rp10 juta sampai Rp50 juta.
"Bagi yang baru mau mulai pinjaman, mereka disarankan KUR super mikro terlebih dahulu. Barulah kalau mau top up misalnya lancar pembayaran KUR super mikro, baru naik kelas ke KUR mikro," sebutnya mengaku pinjaman KUR ini tanpa jaminan dan hanya melihat atau survey dari usahanya dengan bunga rendah yakni hanya 3 persen selama 1 tahun.
Saat ini, yang paling banyak memanfaatkan KUR Pegadaian yakni warung sembako, pedagang makanan, pedagang olahan, warung model, tekwan yang sifatnya wujud usahanya memang benr-benar ada.
Di Prabumulih sendiri, nasabah UMKM terdiri dari 300 orang dan rata-rata lanjut alias selalu top up. "Untuk pedagang UMKM yang ingin bergabung, kami persilahkan," tutupnya. (chy)