"Gak bahaya ta?," @cing_barry.
"Harusnya pasir jangan diekspor dulu. Kan bisa dibuat nampal tanggul Jakarta," @dimasmovic.
"Diameter corcorannya kurang tebal dan tinggi," @genkinonz.
Sementara diketahui, Pemprov DKI Jakarta menyampaikan kebocoran tanggul tidak berdampak pada aktivitas warga yang tinggal di sekitar pantai.
Sebab, lokasi tanggul yang bocor tersebut berada jauh dari rumah dan pemukiman warga.
Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum.
"Saat ini kebocoran tidak terpengaruh dengan aktifitas warga, karena lokasinya jauh dari pemukiman warga," kata Ika.
Sementara itu, terkait pembangunan tanggul laut (giant sea wall), Pemprov DKI bersinergi dengan pemerintah pusat.
Diantaranya, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) perihal konsep tata ruang tanggul laut raksasa atau giant sea wall tersebut.
Lebih lanjut, Ika menjelaskan pembagian lokasi kewenangan pengerjaan menjadi pembeda tanggul yang merupakan proyek NCICD dan tanggul swasta.