Sebagai pengelola jalan tol, PT Trans Bumi Serbaraja berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan infrastruktur di Jalan Tol Serpong-Balaraja.
BACA JUGA:Tol Terpeka Bakal Dijual Tahun Depan, Hutama Karya Siapkan Sejumlah Strategi untuk Jaga Trafik
BACA JUGA:Kendaraan Melintas Ruas Tol Terpeka di Long Weekend Tercatat 47.946 Kendaraan
Mereka memastikan bahwa setiap ruas yang dioperasikan, baik Seksi 1A maupun Seksi 1B, telah memenuhi seluruh Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Ini termasuk aspek-aspek penting seperti fasilitas keselamatan, pencahayaan, serta ketersediaan fasilitas istirahat (rest area) di sepanjang jalan tol.
PT Trans Bumi Serbaraja juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan operasional tol berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Mereka menargetkan bahwa seluruh ruas Tol Serpong-Balaraja dapat dioperasikan secara penuh dalam beberapa tahun ke depan, sehingga konektivitas antara Banten dan Jakarta dapat semakin optimal.
Tahapan Pembangunan Tol Serbaraja
Pembangunan Tol Serpong-Balaraja dibagi menjadi tiga seksi, dengan total panjang sekitar 40 km. Saat ini, Seksi I yang terdiri dari ruas Serpong-Legok sepanjang ±9,8 km sedang dalam tahap akhir penyelesaian.
Setelah Seksi 1B ini dioperasikan, PT Trans Bumi Serbaraja akan melanjutkan pembangunan untuk seksi-seksi berikutnya, yaitu:
Seksi II (Legok – Pasir Barat): ±11,5 km
Seksi III (Pasir Barat – Balaraja): ±18,6 km
Ketiga seksi ini akan saling terhubung dan berperan penting dalam mendukung aktivitas ekonomi serta mobilitas masyarakat di wilayah Tangerang dan sekitarnya.
BACA JUGA:Bukan Palembang atau Jakarta, Terowongan Tol Terpanjang di Indonesia Ternyata di Provinsi ini
BACA JUGA:PLTS Tol Bali - Mandara, Buktikan Sukses Tekan Emisi, Padahal baru 9 Bulan Beroperasi
Dengan dioperasikannya secara fungsional Tol Serpong-Balaraja Seksi 1B, diharapkan masyarakat di Tangerang Raya dapat segera merasakan manfaat nyata dari infrastruktur jalan tol ini.