Tol Serpong-Balaraja Seksi 1B Dioperasikan Fungsional, Solusi Kemacetan di Tangerang Raya
Jakarta. sumeks.co- Ini kabar baik datang bagi pengguna jalan di wilayah Tangerang Raya, Banten dan sekitarnya.
Jalan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) Seksi 1B yang menghubungkan Simpang Susun CBD hingga Simpang Susun Legok sepanjang ±5,5 km resmi dioperasikan secara fungsional pada tanggal 30 September 2024.
Pengoperasian ini dilakukan tanpa dikenakan tarif tol hingga keluarnya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait pengoperasian resmi.
Pengoperasian jalan tol ini merupakan langkah penting dalam mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Tangerang Raya yang terus meningkat seiring perkembangan wilayah tersebut sebagai salah satu pusat ekonomi dan perumahan.
Tol Serbaraja sendiri merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat, memperkuat konektivitas antarwilayah, serta meningkatkan efisiensi waktu perjalanan.
BACA JUGA:Catat, Diskon Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Berakhir, Ini Daftar Tarif Normalnya
Dengan panjang total ±40 km, tol ini terbagi dalam tiga tahap pembangunan--
Manfaat Tol Serpong-Balaraja Seksi 1B
Tol Serpong-Balaraja merupakan proyek penting yang bertujuan untuk memberikan akses yang lebih baik antara Jakarta dan wilayah Banten, khususnya Tangerang.
Dengan panjang total ±40 km, tol ini terbagi dalam tiga tahap pembangunan:
Seksi I: Serpong – Legok (±9,8 km)
Seksi II: Legok – Pasir Barat (±11,5 km)
Seksi III: Pasir Barat – Balaraja (±18,6 km)
Pada tahap awal ini, ruas Seksi 1B sepanjang ±5,5 km sudah bisa digunakan secara fungsional tanpa dikenakan tarif.