Malam hari itu juga warga beramai-ramai mencari Anhar keatas bukit setelah 2 jembatan yang dilalui Anhar.
Di hari biasa warga Koto Joyo pun jarang yang naik ke bukit itu karena lokasinya yang masih hutan lebat dan tak pernah dirambah warga.
Di lokasi hutan bukit itu juga ada pohon beringin besar dan memang banyak tanaman bambu besar-besar .
“Tapi warga hanya berani ambil bambu yang dibawah saja. Kalaupun ke sini warga hanya ambil rebung untuk acara,” ungkap Lisa.
Pencarian pun dilanjutkan keesokan harinya, warga bahkan sampai keatas bukit mencari dan di dekat pohon beringin itu ditemukan baju, sandal, rokok diduga milik Anhar.
Pencarian berlanjut di hari ketiga, warga tak kurang dari 40 orang membacakan yasin.
Sekitar pukul 15.00 WIB di hari Minggu, 29 September 2024, Anhar akhirnya ditemukan warga dalam keadaan tanpa pakaian, warga kemudian memberinya minum.
“Ditunggu cerita kelanjutannya dari korban, kenapa bisa terjadi,” tanya pemilik akun @Sa'it Supriyadi.
@Lisasusanti menjawab: “Tadi pagi ada juga (orang pintar) lihat bang Anhar t manggil2 bapak tadi minta tolong terus bilang anaknya ada 3 ingin ketemu dengan istri dan anak2nya, tapi pas bapak ini mendekat Bang anharnya lari takut,” jelasnya.
“Ya Allah .. mau percaya gak percaya tapi emng ada kayak gitu,” kata @Nurhasanah.
“Iya kk, sebelumnya belum pernah kejadian seperti di desa kami,” jawab @Lisasusanti.