"Memang benar anggota kami Aipda M Joko menderita luka tembak di tangan kiri saat akan mengamankan pelaku," terangnya.
Lebih lanjut dijelaskanya, motif pelaku melakukan aksi nekat tersebut diduga karena meminta pekerjaan kepada pihak perusahaan, namun kesabarannya habis karena tidak ada panggilan untuk bekerja.
"Dari informasi yang didapat bahwa pelaku meminta pekerjaan kepada pihak PT Agro, diduga karena tak sabar atau ada hal lain membuat pelaku nekat. Saat ini kita terus melakukan pengejaran terhadap pelaku," tegasnya.
Sementara itu, korban Aipda M Joko yang mengalami luka ringan akibat peluru senja softgun tersebut menjelaskan, bahwa dirinya mendapatkan luka tembak ditangan kiri dan harus dijahit.
Untungnya luka tersebut cepat mendapatkan pertolongan medis, sehingga tidak menyebabkan cidera yang cukup serius.
"Saat kejadian saya mendapatkan informasi kalau ada seorang warga menggunakan senjata Air Softgun dan pisau mengamuk dan menembaki para sekuriti, di area pabrik perusahaan. Saya langsung datang dan terjadilah itu," jelasnya.
BACA JUGA:Cerita Keluarga Korban Penembakan di Cengal, Peluru Bersarang di Tubuh Hingga Distorsi Kasus
BACA JUGA:Tidak Ada Laporan ke Polres OKI Terkait Penembakan di Areal Perusahaan Perkebunan
Diberitakan sebelumnya, seorang pria warga Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi PALI mengamuk di sebuah pabrik kelapa sawit dan menembak seorang polisi.
Pria yang diketahui bernama Iwan itu mengamuk sambil menembakan senjata jenis air softgun dan mengenai seorang polisi.
Akibat penembakan itu, personel dari Polsek Talang Ubi mengalami luka tembak di bagian tangan kirinya.
Video aksi koboi pria itu terjadi di pabrik kelapa sawit PT Surya Bumi Agrolanggeng, menyebar dan viral sejak Sabtu 28 September 2024 sore.
BACA JUGA:2 Jenderal Terseret Kasus Penembakan Brigadir J, 31 Peronel Langgar Kode Etik
BACA JUGA:Pendukung Kocar-Kacir, Terjadi Penembakan Ditengah Acara Perayaan Super Bowl di Kansas City