Melalui sang suami, ia mengungkapkan rasa penyesalan atas tindakan sang istri yang sudah melakukan dan berjanji untuk tidak mengulangi peristiwa tersebut.
“Saya menyatakan permohonan maaf atas istri saya yang telah memukul siswanya. Kami menyesal dan berjanji tidak mengulanginya lagi," kata sang suami.
Permintaan maaf guru E dan suaminya itu diterima oleh kedua orang tua siswa dan menganggap persoalan ini telah selesai secara kekeluargaan.
“Saya selaku orang tua, saya menerima permintaan maaf dari ibu E telah berbuat salah kepada anak saya. Saya tidak memperpanjang masalah ini," kata orang tua siswa.
Di momen yang sama, guru tersebut akhirnya berjabar tangan dengan siswa dan kedua orang tuanya yang telah menjadi korban dari amarahnya saat itu.
Meski telah berdamai, Munif selaku Kepala Dinas Pendidikan tetap akan menindak tegas dan memberikan sanksi kepada guru tersebut.
"Mulai hari ini ibu E kita tarik ke Dinas Pendidikan," kata Munif.
Sebelumnya sempat viral insiden penamparan oleh oknum guru kepada siswanya sendiri di dalam kelas dan disaksikan oleh siswa lainnya.
Hal itu dipicu karena diduga oknum guru E tersebut terpancing emosi saat mendapati sang siswa memanggil dirinya tanpa adanya sapaan 'Bu' dan langsung memanggil namanya.
Akhirnya, guru E tidak dapat menahan amarahnya dan seketika menampar siswa tersebut berkali-kali. Insiden itu terjadi saat siswa sedang melakukan ujian pelajaran Bahasa Inggris