Menurut Danny, mereka (oknum siswa) akan berlaku sewenang-wenang kebelakangnya.
“Kalian kepikiran nggak sih? Sebahaya itu, kayak aku tuh dengan adanya klarifikasi minta maaf guru ini malah jadi kepikiran, jadi kayak semacam marwah atau kegagahan, ketegasan dunia pendidikan itu jadi lembek banget malah sekarang,” keluhnya.
“Ayolah bapak ibu di Dinas Pendidikan Lamongan aku berpikiran bahwa ini bukanlah hal yang benar,” sebutnya.
Danny Derrent juga mengucapkan pada ibu guru yang dia tak tahu namanya.
“Kalau ibu atau keluarganya mendengar, ibu nggak usah sedih, karena semua neziten di Indonesia ada di pihak ibu. Oke semangat bu ya!,” hiburnya.
Sebelumnya viral seorang ibu guru yang menampar siswanya di SMP Negeri 1 Kembangbahu, Lamongan.
Murid pria itu dinilai sudah tidak sopan.
Namun kasusnya kini telah berakhir dengan damai, suami dari sang guru E menyampaikan permohonan maaf kepada siswa dan orang tuanya.
Melansir dari akun Instagram @mood.jakarta, Kepala Dinas Pendidikan, Munif Syarif beserta kedua belah pihak memilih jalan perdamaian.
"Guru di Lamongan minta maaf usai viral tampar murid yang panggil tanpa 'bu'," tulis keterangan akun itu.
Tampak dalam video pertemuan mediasi dengan Kepala Dinas Pendidikan itu akhirnya sang guru meminta maaf seusai viralnya insiden penamparan kepada siswanya.