PALEMBANG, SUMEKS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia ke-76, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan, di bawah kepemimpinan Dr. Ilham Djaya, memulai rangkaian kegiatannya dengan Pencanangan (Kick-Off) Peringatan Hari HAM dan Deklarasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bagi Pemilih Pemula.
Acara ini diselenggarakan secara hybrid, dengan tatap muka di Aula Musi Kanwil Sumatera Selatan serta diikuti secara virtual oleh 33 Kantor Wilayah Kemenkumham di seluruh Indonesia.
Kegiatan yang digelar pada Rabu, 25 September 2024 ini, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari kementerian, lembaga, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), para pejabat tinggi pimpinan madya dan pratama, kepala dinas, dan perwakilan dari 18 partai politik peserta Pilkada.
Acara tersebut diinisiasi dengan laporan Direktur Jenderal HAM, Dhana Putra, yang menyampaikan tujuan utama dari kegiatan ini.
BACA JUGA:Transformasi Energi, Pusri Palembang Latih SMK Sumsel Ubah Sepeda Motor BBM Jadi Listrik
BACA JUGA:Heboh Bupati Purworejo Termiskin di Indonesia, Tinggal di Rumah Warisan Keluarga
Menurut Dhana Putra, pencanangan (kick-off) peringatan Hari HAM dan Deklarasi Pemilu bagi Pemilih Pemula bertujuan untuk mengglorifikasikan peringatan Hari HAM Sedunia sekaligus melakukan sosialisasi dan publikasi mengenai pentingnya prinsip-prinsip HAM dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber Jurdil).
“Dengan mengusung tema 'Harmoni Dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045,' peringatan Hari HAM Sedunia ini melibatkan unsur-unsur dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, sipil, pelaku usaha, dan pelajar,” jelas Dhana Putra.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Deklarasi Pilkada bagi Pemilih Pemula ini melibatkan sekitar 200 siswa yang merupakan perwakilan dari 26 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat.
Kegiatan ini dikoordinir oleh KOPPETA HAM Pusat, bekerja sama dengan KOPPETA HAM di tiga provinsi, yakni Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat.
BACA JUGA:Bocoran Redmi Note 14 Pro Plus, Android Pertama di Dunia Gunakan Snapdragon 7s Gen 3
Pada kesempatan yang sama, Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bukti nyata komitmen Kemenkumham dalam melindungi, memajukan, menegakkan, dan menghormati hak asasi manusia di Indonesia.
Ia menekankan bahwa pemenuhan hak-hak dasar terkait HAM adalah tanggung jawab semua pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat luas.
“Pemenuhan hak kebutuhan dasar terkait hak asasi manusia tidak hanya menjadi kewajiban satu golongan saja. Akan tetapi, baik negara dan seluruh elemen bangsa ini bertanggung jawab terhadap penegakan hak asasi manusia,” tegas Supratman Andi Agtas.