"Dan hasil pemeriksaan di RS Siloam Silampari Lubuklinggau, tidak ditemukan adanya luka benda tumpul maupun benda tajam. Juga tidak barang-barang yang hilang maupun yang rusak. Korban nekat gantung diri diduga karena masalah keluarga,” tutup Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Bacaleg di OKU Timur Ditemukan Istri Gantung Diri di Garasi Rumah, Sempat Main TikTok Bersama
BACA JUGA:Posisi Kaki Nyaris Menyentuh Lantai, Pengantin Baru di Muratara Ditemukan Gantung Diri
Sebelumnya, seorang sopir di Musi Rawas nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di belakang kandang sapi.
Peristiwa bunuh diri ini menggegerkan warga Dusun III, Desa Sukarame Jaya, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas.
Kejadian itu diketahui pada Senin 23 September 2024 sekitar pukul 06.00 WIB, korban diduga alami depresi akibat masalah ekonomi.
Korban Andi Susanto (33) pertama kali ditemukan di belakang kandang sapi milik orang tuanya menggunakan tali berwarna orange.
BACA JUGA:Tukang Parkir Mie Gacoan Diduga Bunuh Diri Loncat ke Sungai Musi, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek STL Terawas AKP Farizal, saat mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan.
"Setelah evakuasi jenazah dan melakukan visum luar, kuat dugaan memang korban mengakhiri nyawanya bunuh diri dengan cara gantung diri, dan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.
Kapolsek menjelaskan, dari keterangan saksi, baik dari pihak keluarga korban, diketahui almarhum tidak memiliki masalah apa-apa dan korban sudah berkeluarga serta sudah mempunyai dua orang anak, satu laki-laki berusia 4 tahun dan satu perempuan yang berusia 2 tahun.
Motif korban gantung diri dimungkinkan karena depresi dan alami tekanan secara finansial. (zul)