BACA JUGA:Naik Pesawat dari Jakarta, Kurir Antar 3 Kilogram Sabu Jaringan Aceh Tertangkap di Lubuklinggau
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa apapun hasil akhirnya, mereka akan tetap menjaga suasana damai dan persaudaraan di tengah masyarakat.
"Saya yakin dan percaya, baik pendukung pasangan kami maupun pendukung pasangan Rois akan tetap bersaing secara sehat. Ini adalah bagian dari proses demokrasi yang harus kita hormati bersama," tambahnya.
Memperebutkan Suara 168.384 Pemilih Linggau
Dengan jumlah pemilih yang mencapai 168.384 orang, Pilwalkot Lubuklinggau 2024 menjadi ajang persaingan politik yang sangat dinamis.
Kedua pasangan calon, dengan dukungan koalisi partai masing-masing, diperkirakan akan memaksimalkan sisa waktu kampanye untuk meraih dukungan dari para pemilih.
Kampanye akan menjadi fase krusial bagi kedua pasangan calon, yang diharapkan bisa memberikan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Lubuklinggau.
Adapun tantangan terbesar dalam Pilkada kali ini adalah bagaimana kedua paslon dapat memobilisasi dukungan di seluruh TPS yang tersebar di 8 kecamatan di Kota Lubuklinggau.
Pada akhirnya, siapapun yang akan keluar sebagai pemenang, Pilwalkot Lubuklinggau 2024 akan menjadi cerminan demokrasi lokal yang diharapkan berjalan dengan lancar, damai, dan menghasilkan pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi Kota Lubuklinggau ke depannya.
BACA JUGA:Pelaku Utama Ritual Sesat Jaranan Kuda Kepang Meninggal Dunia dalam Tahanan Lapas Lubuklinggau
H. Rodi Wijaya, S.E., M.Si. (lahir 6 Maret 1975 di Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan) adalah seorang politikus, menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Lubuklinggau sejak 25 November 2014.
Ia juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Lubuklinggau sejak 2010 hingga 2025.
Rodi memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi pembangunan dari Universitas Sriwijaya dan administrasi publik dari STISIPOL Candradimuka.
Rodi menikah pertama kali dengan Almarhumah Hj. Diana Ruffini, ST., M.AP., yang meninggal pada 2021 karena COVID-19.