Pasangan nomor urut 1, Rodi Wijaya dan Imam Senen, didukung oleh koalisi partai politik yang terdiri dari Partai Golkar, PKB, PDIP, dan PBB. Mereka datang dengan slogan dan visi untuk menjaga stabilitas pembangunan dan kemajuan di Kota Lubuklinggau.
Pasangan ini dikenal luas karena pengalaman politik dan kiprah mereka di pemerintahan, yang diharapkan dapat membawa keberlanjutan bagi pembangunan di kota tersebut.
Di sisi lain, pasangan nomor urut 2, Rachmat Hidayat dan Rustam Effendi, yang didukung oleh partai Nasdem, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Hanura, juga memiliki potensi besar untuk memenangkan hati pemilih.
Mereka mengusung agenda perubahan dengan menawarkan berbagai program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pembenahan infrastruktur di Kota Lubuklinggau.
Dalam kesempatan tersebut, Rodi Wijaya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran KPU dan pihak penyelenggara Pilwalkot Lubuklinggau 2024.
Deklarasi damai di Paslon pilkada Lubuk Linggau dan secara simbolis paslon melepas burung merpati ke udara--
Ia menegaskan bahwa dirinya bersama Imam Senen akan berjuang keras dalam menjaga demokrasi di Lubuklinggau.
"Kami meyakini pasangan Rois (Rodi Wijaya-Imam Senen) akan selalu terdepan mengawal garda demokrasi di Kota Lubuklinggau.
Mohon doa dan restunya agar kami bisa membawa amanah rakyat selama lima tahun ke depan," ucap Rodi Wijaya dalam pidatonya usai pengundian nomor urut.
Pesan Damai dari Kedua Paslon
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Rachmat Hidayat, juga turut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh penyelenggara pilkada dan memberikan pesan damai kepada masyarakat Kota Lubuklinggau.
Ia berharap agar proses demokrasi ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan menghasilkan pemimpin terbaik yang mampu memajukan kota.
"Siapapun nanti yang terpilih, baik itu kami atau pasangan nomor 1, semuanya adalah putra terbaik Lubuklinggau. Kami berharap masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan bijak pada 27 November nanti," kata Rachmat Hidayat.