WAW, Pilkada Linggau 2024 Paslon Rodi-Senen Nomor Urut 1, Rachmat-Rustam Nomor 2, Berebut 168.384 Suara
Pilkada Linggau 2024 Paslon Rodi-Senen Nomor Urut 1, Rachmat-Rustam Nomor 2, Berebut 168.384 Suara--
Pilkada Lubuklinggau 2024: Pasangan Rodi Wijaya - Senen Nomor Urut 1, Rachmat - Rustam Nomor Urut 2, Perebutkan 168.384 Suara
Lubuk Linggau, sumeks.co- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Lubuklinggau tahun 2024 resmi memasuki tahap penetapan nomor urut pasangan calon (paslon).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau melaksanakan pengundian nomor urut pada Senin, 23 September 2024, yang diikuti 2 pasangan calon (paslon) yang siap bertarung dalam kontestasi politik di Pilwalkot Lubuklinggau 2024.
Hasil pengundian menempatkan pasangan Rodi Wijaya dan Imam Senen sebagai paslon nomor urut 1, sementara pasangan Rachmat Hidayat dan Rustam Effendi mendapatkan nomor urut 2.
Kedua paslon ini akan bersaing ketat untuk memperebutkan 168.384 suara pemilih yang terdaftar di Kota Lubuklinggau, dengan pemungutan suara akan dilakukan di 326 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah kota.
Penetapan Nomor Urut Resmi
Dalam acara pengundian yang digelar di kantor KPU Lubuklinggau, Ketua KPU Kota Lubuklinggau, Aspin Dodi, mengumumkan hasil resmi penetapan nomor urut kedua pasangan calon tersebut.
Keputusan ini disampaikan berdasarkan ketentuan KPU yang mengacu pada Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau.
Menyatakan dan menetapkan nomor urut 1 untuk pasangan calon Wali Kota Rodi Wijaya dan Imam Senen, serta nomor urut 2 untuk pasangan Rachmat Hidayat dan Rustam Effendi.
''Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, yakni 23 September 2024," ujar Aspin Dodi dalam pengumumannya.
BACA JUGA:Bandar Asal Muba Upah 2 Anak di Bawah Umur Edarkan 1.000 Butir Pil Ekstasi di Mura dan Lubuklinggau
Dengan demikian, Pilwalkot Lubuklinggau tahun 2024 akan menjadi pertarungan head-to-head antara dua paslon yang masing-masing memiliki kekuatan politik yang cukup signifikan di daerah tersebut.
Kedua paslon memiliki basis pendukung dan koalisi partai yang kuat, yang akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil akhir pemilihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: