Padahal, apa yang dilakukan sama Doktif dan dokter-dokter lainnya itu cuma baca data doang.
“Kalau emang produk lu bagus yang keluar pasti hasilnya bagus! Lagian yang bikin overclaim dia juga ya. Dia yang memberitakan, ya ini berapa persen, oh ini 3 persen, oh ini 5 persen, tapi ternyata datanya nggak sesuai dengan apa yang diomongin,” bebernya.
“Terus sekarang komenan netizen pada bilang gini? Ini Doktif niatannya apa sih menjatuhkan brand, jangan-jangan mau keluarin skincare?”
“La sekarang gua tanya ya yang bukan dokter aja, yang influencer, yang artis terkenal dia langsung ngeluarin brand skincare itu nggak masalah. Kenapa lu masalahi dokter mau keuarain skincare? Ya nggak apa, yang penting bener, yang penting dia nggak nipu,” tegasnya.
Jadi tolong, lanjut Melli Mariaa, supaya di-notif para owner?
“Korban sesungguhnya dari kasus per-skincarena ini adalah masyarakat yang pakai produk elu. Mereka beli karena percaya sama kalian, tapi kalian menjual produk hanya karena percaya sama pabrik,” tudingnya.
“Kalian nggak ngecek secara berkala, kalian nggak pantau formula, kalian nggak pantau produk, makanya nggak usah capek-capek cari pembelaan emang lu udah salah, udeh”
“Terus buat netizen yang bilang gue sih dukung Owner? Ih bodoh baget! sumpah kenapa elu masih mau aja ditipu? Jangan menormalisasi penipuan publik sayang?”
“Apa yang dilakukan sama tu dokter-dokter itu bukan menjatuhkan tapi mendidik. Biar masyarakat itu tidak dibodohin sama owner-owner yang cuman mencari cuan, tapi isi produknya kosong malah berbahaya," tandasnya.
Sementara Owner skincare yang ini setuju produknya dikuliti dokter detektif, dan bakal marah besar ke pabrik jika reviewnya nanti buruk.