Menurut Owner wys Official (@ayunda_ownerwys) kalau nanti tiba waktu produknya diperiksa dokter detektif dirinya akan sangat berterimakasih.
“Terimakasih pada Doktif yang mau mereview secara gratis, tapi setelah direview aku akan marah sama pihak pabrik kalau terbukti ternyata skincare yang aku klaim dengan sekian persen niacinamide atau ke persenan dari pencerahannya tidak sesuai dengan perjanjian diawal, itu pasti aku marah besar sama pabrik,” janjinya.
“Karena sebetulnya sebelum customer, kita dulu sayang yang ditipu habis-habisan, karena ini terkait dengan biaya atau pembayaran persenannya dengan formula yang kita ajukan atau dengan yang sudah kita sepati sebelumnya,” ungkap Owner wys Official.
“Pabrik 1 persen saja dia dikenakan biaya loh, jadi untuk Doktif aku ACC nggak papa, nggak masalah ataupun nanti ada tetiba di aku yang ternyata tidak sesuai dengan klaim yang aku sepakati dengan pabrik, aku pasti minta pertanggungajawaban pada pihak pabrik,” tegasnya.
“Karena pabrik Rp100 rupiah saja dia nggak mau turun ya say, apalagi mau seribu”, ungkapnya.
“Nah ini persenan kita misalkan seumpamanya kita minta persenan 10 persen, ternyata hanya ada 2 persen atau dibawah 2 persen, bisa dibilang misalkan 1 persen nggak memasuki standar dari niacinamide yang harusnya 2 persen, jadi 8 persennya kemana?,” kata Owner wys Official bertanya.
“Ya kemana yang 8 persennya, dan untuk Doktif lanjutkan! Buat pabrik ketar-ketir sampai nggak ada lagi yang mau makro di pabrik itu karena nggak amanah,” tandasnya.
Sebelumnya, respon ‘panas dingin’ ditunjukkan para Owner skincare di tanah air usai dikuliti habis oleh Dokter Detektif.
Ada yang nangis-nangis, minta maaf bahkan masih denial (menyangkal).
“Ownwer skincare lokal lagi pada ketar- ketir semuanya, ada yang sampai nangis-nangis, ada yang minta maaf, bahkan ada yang denial,” ungkap konten kreator Clara Clairelue di akunnya @claraclairelue, Selasa, 17 Septmber 2024.
Mereka bahkan super denialnya sampai mikir bahwa apa yang dilakukan Dokter Detektif sekarang itu hanya untuk menjatuhkan brand mereka.