MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Poliklinik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pelayanan ini menjadi bagian dari komitmen Lapas dalam memastikan hak atas kesehatan WBP, yang merupakan salah satu hak dasar yang dijamin oleh negara.
Dengan memberikan layanan kesehatan prima, Lapas Narkotika Muara Beliti berupaya mewujudkan lingkungan yang sehat dan mendukung proses rehabilitasi WBP.
Setiap hari, tim kesehatan Lapas, yang terdiri dari perawat dan petugas medis lainnya, dengan penuh dedikasi menjalankan tugasnya.
BACA JUGA:Perang Hak Paten, Nintendo dan Pokémon Gugat Pocketpair Inc. Terkait Kemiripan Gim Palworld
BACA JUGA:Begini Kondisinya Pilot Susi Air Usai Dibebaskan dari Sanderea KKB di Pedalaman Nduga Papua
Di Poliklinik Lapas, pelayanan kesehatan dilaksanakan dengan tekun dan bertanggung jawab. Semua WBP yang memiliki keluhan kesehatan dipersilakan untuk datang ke klinik.
Mereka akan diperiksa sesuai dengan prosedur medis yang berlaku, dan setelah diagnosis ditegakkan, obat-obatan yang sesuai dengan kondisi mereka akan diberikan.
Pelayanan kesehatan ini dibuka setiap hari dan dapat diakses oleh semua WBP. Dalam setiap pemeriksaan, petugas kesehatan memberikan pelayanan dengan penuh perhatian untuk memastikan setiap warga binaan mendapatkan perawatan yang optimal.
Selain itu, untuk menjaga kelancaran operasional klinik, pihak Poliklinik Lapas juga memberlakukan jadwal piket bagi petugas medisnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan berjalan tertib dan setiap WBP mendapatkan perhatian yang diperlukan.
BACA JUGA:Peluang Emas! Lowongan PPPK Dibuka September 2024, Pelamar Harus Siapkan Diri
BACA JUGA:Cara Mudah Membersihkan Kamera Ponsel yang Berdebu dan Berembun
Apabila dalam pemeriksaan ditemukan masalah kesehatan yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, Lapas Narkotika Muara Beliti juga memberikan rekomendasi untuk merujuk WBP ke rumah sakit.
Proses rujukan ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak Lapas bekerja sama dengan rumah sakit terkait.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa WBP mendapatkan perawatan medis yang tepat dan cepat jika kondisi kesehatannya tidak dapat ditangani di dalam Poliklinik Lapas.