Kepala Lapas Narkotika Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah mengajukan proses akreditasi bagi Poliklinik Lapas. Proses ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada WBP, dengan standarisasi yang diakui secara nasional.
BACA JUGA:Rintan Desvita, Mahasiswa UBD Sabet Juara 1 di Kejuaraan Nasional Pencak Silat Piala Rektor II
BACA JUGA:Sebulan Kabur ke Cimahi, Pemilik Sumur Minyak Ilegal yang Meledak di Keluang Ditangkap
"Kami berharap Poliklinik Lapas Narkotika Muara Beliti bisa mendapatkan serta meraih akreditasi paripurna. Hal ini sangat penting demi pemenuhan pelayanan kesehatan yang prima dan sesuai standar kesehatan yang berlaku," ungkap Ronald Heru Praptama.
Proses akreditasi ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Lapas. Dengan akreditasi, Lapas Narkotika Muara Beliti berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan sehingga dapat memenuhi standar kesehatan yang berlaku di tingkat nasional.
Selain memberikan pelayanan kesehatan di klinik, petugas kesehatan Lapas juga secara aktif melakukan pemeriksaan langsung ke blok-blok hunian WBP.
Kegiatan ini dilakukan secara rutin untuk memastikan kondisi kesehatan WBP dalam keadaan baik. Petugas kesehatan tidak hanya melakukan pemeriksaan medis, tetapi juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya pola hidup sehat. Dalam sosialisasi ini, WBP diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar mereka.
BACA JUGA:Kapten Pilot Susi Air Bebas Usai Disandera KKB Papua 18 Bulan, Susi Pujiastuti: Alhamdulillah
BACA JUGA:Smartphone Poco F4 Pro: Bawa Kamera Utama 64 MP dengan Fitur OIS serta Tampilan Desain Unik
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya preventif untuk mencegah penyebaran penyakit di dalam Lapas.
Petugas kesehatan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan tempat tidur, serta pola makan yang seimbang. Dengan langkah-langkah sederhana ini, diharapkan derajat kesehatan WBP dapat terus meningkat.
Program kesehatan yang dilaksanakan oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari komitmen pemerintah dalam memberikan hak-hak dasar kepada seluruh WBP, termasuk hak atas kesehatan.
Dengan pelayanan kesehatan yang prima, Lapas berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial WBP setelah menjalani masa hukumannya.
BACA JUGA:Cantik-Cantik Pramugari Khusus Pesawat Polri, Oh Ternyata Harus Polwan dan Memenuhi Syarat Ini?
Keberhasilan program kesehatan ini juga tidak terlepas dari peran aktif para petugas kesehatan yang terus bekerja keras dalam memberikan pelayanan kepada WBP.