PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dipantau ketat personel Densus 88 Anti Teror Polri, sebanyak 56 mantan narapidana teroris (napiter) bersumpah kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Kamis 20 September 2024.
56 mantan napi teroris itu merupakan anggota atau simpatisan dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang tersebar di Sumsel.
Ke 56 eks napi teroris itu dikumpulkan di Aula Hotel Harper Palembang, Kamis siang.
Deklarasi atau pengambilan sumpah kembali setia pada NKRI ini merupakan rentetan dari sebelumnya para pentolan Jamaah Islamiah bersepakat membubarkan diri yang berlangsung di Jakarta, pada Minggu 30 Juni 2024 lalu.
BACA JUGA:Kosim Cikming: Nihil Mantan Napi Koruptor yang Nyaleg di Kota Prabumulih
BACA JUGA:Begini Strategi BNPT dan FKPT Sumsel Jadikan Eks Napiter Kembali Sebagai WNI yang Baik
Yang kemudian diikuti oleh para anggota maupun simpatisan yang berada di daerah termasuk di Sumsel.
Sumsel sendiri merupakan daerah ke 33 yang akhirnya kembali setia ke NKRI.
Sebanyak 56 mantan narapidana (napi) teroris bersumpah kembali setia kepada NKRI.-Foto: dokumen/sumeks.co-
Imtihan Safi'i yang merupakan mantan Ketua Fatwa Jamaah Islamiah mengatakan, pihaknya mengevaluasi bahwa ada diantara langkah pemikiran dan beberapa pemahamannya yang berpotensi menimbulkan ekstrimisme dan radikalisme.
"Oleh karena itu kami yang komitmen pada Ahlul Sunnah Waljamaah memandang esktrimisme dan radikalisme bukan bagian dari itu makannya akhirnya kami menyatakan bubar," kata Imtihan Safi'i usai mendampingi para anggota dan simpatisan JI di Sumsel usai mendeklarasikan diri setia kepada NKRI, Kamis.
BACA JUGA:4 Napiter di Tanjung Raja Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Sumsel
BACA JUGA:Budiman Napiter asal Kabupaten Muara Enim Ucap Ikrar Setia kepada NKRI
Menurutnya di Sumsel sendiri lebih banyak didominasi oleh simpatisan dimana pendekatan mereka kala itu melalui dakwah.
Meski telah banyak yang mendeklarasikan diri untuk setia kepada NKRI, memang masih ada segelintir anggota JI yang belum mendeklarasikan diri kembali setia pada NKRI.