Menarik, dalam kasus pengeroyokan yang dilaporkan oleh Arif Rahman tersebut ada nama Umar Kei.
Lalu, siapakah sebenarnya Umar Kei tersebut? Berikut rekam jejak Umar Kei yang dirangkum dari berbagai sumber.
Punya nama lengkap Umar Key Ohoiten, Umar Kei merupakan tokoh Maluku yang cukup populer di Ibu Kota.
--
Umar Kei lahir di Desa Ngursoen, Maluku Tenggara pada tanggal 17 Agustus 1978. Ia tercatat berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Assafiyah.
BACA JUGA:Rekomendasi TWS Terbaik dengan Fitur Anti Noise, Hasilkan Suara Lebih Jernih
Umar meniti karier dari bawah. Bersama rekan-rekannya dari Maluku, ia pernah menjadi penjaga keamanan, pengawal, sampai penagih utang.
Pada tajun 2007, umar mendirikan PT Dimida Mitra Mandiri yang bermarkas di kawasan Cibubur. PT Dimida menyuplai tenaga kerja di beberapa perusahaan.
Selain punya perusahaan di bidang jasa keamanan, Umar Kei tercatat menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM).
Ormas itu menaungi warga Maluku, khususnya yang ada di perantauan. Umar juga membangun sebuah yayasan bernama Husain Almunawarrah.
BACA JUGA:Lolly Makin Tantrum, Balik Serang Nikita Mirzani demi Bela Kekasih Vadel 'Kang Semir'
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Dampingi Wamenaker RI Buka Job Fair Terbesar di Sumsel
Pada 2010, nama Umar Kei sempat bikin heboh. Ketika itu, Umar Kei jadi "pembela" Umar bin Ramin yang bersengketa dengan PT Astra Honda Motor.
Umar bin Ramin mengklaim pemilik sah lahan seluas 11.370 meter persegi yang telah dipakai sebagai gudang suku cadang Astra selama bertahun-tahun.
Ketika itu, atas instruksi Umar bin Ramin, Umar Kei mengerahkan sekitar 400 anak buahnya untuk menguasai gudang Astra.