Dituduh Pecahkan Kaca Etalase RM, Pedagang Kaligrafi Keliling di Palembang Dikeroyok Satu Keluarga

PALEMBANG, SUMEKS.CO -- Seorang pria di Kota PALEMBANG diduga menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang diketahui merupakan masih satu keluarga, Rabu 5 November 2025. 

Korban, Adi (38) yakni warga Lorong Habibi Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring Palembang ini dikeroyok enam (6) orang lantaran ia dituduh telah memecahkan kaca Rumah Makan (RM). 

Dimana, peristiwa tersebut terjadi pada Senin 3 November 2025, kemarin sekira pukul 18.30 WIB di Jalan Gubernur H Bastari dipasar Samping Polrestabes Palembang tepatnya di RM Padang Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang. 

Tak terima telah menjadi korban pengeroyokan, Adi melaporkan peristiwa dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu 4 November 2025. 

BACA JUGA:Ditengarai Masalah Anak, Polisi Dalami Motif Lain Pengeroyokan Sebabkan Warga di Palembang Ini Tewas

BACA JUGA:Pelaku Pengeroyokan Kades Lempuing OKI Bukan Anggota Kodim 0402/OKI-OI

Dihadapan petugas, Adi menjelaskan bahwa saat melintas di TKP, tiba-tiba datang para terlapor langsung memukuli korban, bahkan ada yang menggunakan besi. 

Dimana, korban dituduh oleh terlapor sudah memecahkan kaca etalase rumah makan milik korban dan pada saat korban dipukuli oleh para terlapor dilihat oleh saksi dimana saat itu saksi langsung melerai keributan tersebut.

"Saya dituduh memecahkan kaca rumah makan mereka pak. Saya dipukul enam orang (terlapor) bakai besi dan kayu," ungkapnya, Rabu 4 November 2025. 

BACA JUGA:Seorang Terduga Pelaku Pengeroyokan Anggota Ormas Ditangkap, Polisi Buru yang Lain

BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan hingga Telinga Korbannya Putus Separuh, Nih Tampangnya

 

Akibat kejadian tersebut korban mengalami bengkak dibagian pipi kanan atas, bengkak dibagian pipi kiri atas, lecet dipelipis mata kiri bengkak dibagian tulang bahu sebelah kiri, luka lecet ditangan kiri, sakit dibagian dada, sakit bagian sebelah kiri, hidung berdarah.

Atas kejadian itulah korban melapor ke polrestabes palembang dan berharap para pelaku segera ditangkap.

Sumber: