Pegawai Outsourcing Kaget, Saldo Dana Pensiun Jadi Rp 7,8 Miliar, Warganet: Orang Pajak Sedang Mengetik

Sabtu 14-09-2024,18:16 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

Pegawai Outsourcing Dibikin Kaget, Saldo Dana Pensiun Jadi Rp 7,8 Miliar, Warganet: Orang Pajak Sedang Mengetik! 

SUMEKS.CO - Seorang pegawai outsourcing di Kota Tasikmalaya, Ipin, 42 tahun, dibuat kaget bukan kepalang oleh isi saldo dana pensiun yang ada di rekening investasinya. 

Dimana, saldo dana yang terdapat di rekening investasi pegawai di kantor UPTD Pengelolaan Komplek Dadaha Kota Tasikmalaya ini, berubah jadi Rp 7,8 miliar lebih. 

Mulanya, pegawai outsourcing ini mengaku sangat terkaget-kaget dengan penampakan isi saldo yang ada di dalam rekening investasi yang dimilikinya tersebut. 

Pasalnya, pada saat dirinya mengecek isi saldo rekening investasinya pada bulan Maret lalu, rekeningnya tidak ada isi sama sekali. 

BACA JUGA:Erick Thohir Usut Pengelolaan Dana Pensiun BUMN, Ada Netizen Ngotot Timnas Sepak Bola Harus Main di Palembang

BACA JUGA:Penguatan Tata Kelola Dana Pensiun melalui Mitigas Risiko pasca Undang-Undang P2SK

"Sekitar bulan Maret lalu saya cek saldonya, masih kosong. Padahal teman-teman saya sudah ada," ujar Ipin, dikutip dari berbagai sumber, Sabtu, 14 September 2024.

Diakui Ipin, di kantor tempatnya bekerja memang memberikan program dana pensiun yang bisa diambil pada saat masa kerja seseorang berakhir. 

"Di tahun ini dapat program dana pensiun. Saya kan sebagai pegawai outsourcing, kontrak kerja setahun sekali," kata Ipin.

Selama bekerja, Ipin mengatakan, gaji yang dia terima dari perusahaan alih daya tersebut disalurkan melalui salah satu bank.

BACA JUGA:Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

BACA JUGA:Komitmen Dana Pensiun Karyawan Pusri, Jamin Penghasilan Karyawan Sampai Meninggal

Pada 12 September 2024 lalu, Ipin tergerak untuk memeriksa isi saldo rekening investasinya. Dan, betapa kagetnya Ipin ketika melihat angka yang tertera. 

"Saya cek melalui aplikasi mobile banking bank tersebut, kaget, awalnya saya kira Rp 7 juta, pas diperhatikan lagi ternyata Rp 7,8 miliar," kata Ipin.

Kategori :