ASecara internal ponsel V30 ini hanya menghadirkan dua kamera belakang 50MP di beberapa wilayah. Perangkat ini juga tidak memiliki kemitraan ZEISS untuk meningkatkan kualitas gambar.--
Desainnya yang melengkung ganda dengan kaca di bagian depan dan belakang membuatnya sedikit licin, tetapi penutup transparan yang disertakan menambah pegangan yang dibutuhkan tanpa terlalu menyembunyikan desainnya.
Ponsel ini memiliki bingkai plastik dengan lapisan mengilap yang melengkapi kaca belakang yang mengilap dengan sempurna.
Pihak Vivo mengatakan, bingkai tersebut memiliki sudut yang diperkuat dengan struktur bantalan untuk penyerapan guncangan yang lebih baik.
BACA JUGA:Vivo Gercep Luncurkan Seri X200 Saingi iPhone 16, Kameranya Jadi Andalan
2. Layar
Vivo V30 memiliki layar AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1.260 x 2.800 piksel (resolusi 1,5K) atau kepadatan piksel 453ppi.
Perusahaan telah memasang panel pelindung kaca Schott Alpha yang melengkung pada layar.
Ini adalah layar kelas atas dengan kecepatan refresh 120Hz, kecepatan pengambilan sampel sentuh 300Hz, kedalaman warna 10-bit, dan rasio kontras 8.000.000:1.
Vivo mengatakan layar dapat mencapai kecerahan puncak lokal sebesar 2.800 nits. Itu adalah tingkat kecerahan maksimum yang dapat dicapai saat melihat konten HDR tertentu.
Dalam penggunaan sehari-hari, Vivo V30 Pro dapat mencapai tingkat kecerahan puncak 1.200 nits. Itu lebih dari cukup untuk tampilan yang nyaman bahkan di lingkungan yang paling terang sekalipun.
3. Performa
Vivo V30 ditenagai oleh chipset Snapdragon 7 Gen 3 dari Qualcomm. Ini adalah SoC 4nm yang diproduksi oleh TSMC dan dirilis pada awal tahun 2024.