BACA JUGA:PBNU Dapat IUP Batu Bara dari Jokowi, Garap Lahan Tambang Bekas KPC
Di pemerintahan, Gus Ipul pernah menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Di bawah kepemimpinannya, berbagai program pembangunan daerah tertinggal berhasil diluncurkan, meskipun masa jabatannya terhenti pada 2007 akibat dinamika politik internal di partainya saat itu.
Profil Eddy Hartono: Ahli Penanggulangan Terorisme
Sementara itu, Eddy Hartono adalah seorang perwira tinggi Polri yang lahir pada Mei 1967. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1990 dan memiliki pengalaman luas di bidang penegakan hukum, khususnya di sektor terorisme. S
ebelum menjabat sebagai Kepala BNPT, Eddy pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Densus 88/Antiteror Polri dan juga memimpin berbagai operasi penegakan hukum terkait terorisme di Indonesia.
Sebagai Kepala BNPT yang baru, Eddy Hartono dihadapkan pada tugas untuk terus mengoordinasikan penanggulangan terorisme dengan pendekatan yang lebih komprehensif.
Terorisme bukan hanya persoalan keamanan, tetapi juga terkait dengan sosial, ekonomi, dan ideologi.
Eddy diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BNPT dan berbagai kementerian/lembaga, serta masyarakat, dalam rangka menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
BACA JUGA:Yang Sakit Jantung Jangan Nonton Film Speak No Evil: Teror di Balik Senyuman!
Pelantikan Syaifullah Yusuf dan Eddy Hartono menambah energi baru bagi pemerintah Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Dengan latar belakang pengalaman yang kuat dan dedikasi yang tinggi, kedua pejabat ini diharapkan dapat membawa perubahan positif, baik di bidang sosial maupun keamanan nasional.
Tantangan besar sudah menanti, namun dengan kerja keras dan kolaborasi yang solid, Indonesia diharapkan dapat terus melangkah maju menuju kesejahteraan dan keamanan yang lebih baik bagi seluruh rakyatnya.