PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebuah video merekam oknum petugas berseragam Dinas Perhubungan (Dishub), melakukan dugaan pungutan liar (pungli) terhadap sopir angkutan barang dengan meminta sejumlah uang disertai ancaman bakal kandangkan mobil.
Video yang diunggah oleh akun media sosial (medsos) Instagram @folkmedsos, yang dilihat 7 September 2024 diperlihatkan seorang oknum Dishub meminta uang rokok pada sopir angkutan barang.
"Ya kalau mau uang rokok berapa, aku sekarang belum ada duit pak cuma ada tinggal untuk beli bensin," kata perekam video supir mobil angkutan barang berbincang dengan oknum dishub tersebut.
"Udah gini aja ada 50 ribu aja buat uang rokok," pinta petugas dishub tersebut kepada sopir angkutan barang.
BACA JUGA:Minimalisir Praktek Pungli di Ogan Ilir, Satgas Saber Pungli Gelar Rapat Internal
Namun, permintaan sejumlah uang oleh oknum Dishub tersebut tidak digubris oleh sopir mobil angkutan karena uang yang ada hanya tinggal Rp50 ribu untuk beli bensin.
Sang sopir juga menceritakan kepada oknum Dishub tersebut, bahwa belum mendapatkan upah dari barang yang diantarkannya karena pekerjaannya belum kelar semua, sehingga hanya tinggal tersisa Rp50 ribu saja.
"Gimana sih nggak dibayar ya jangan maulah, perjalanan perlu bensin masa ga dibayar," kata oknum Dishub dengan nada sedikit memaksa.
--
"Ya setidaknya untuk uang rokok lah, di Jakarta aja kencing bayar Rp5 ribu di MCK, iya saya minta duit bukan uang rokok atau kandangin ajalah," ucap oknum tersebut memaksa disertai ancaman.
Dari keterangan deskripsi unggahan video dugaan pungli oleh oknum Dishub tersebut dikatakan bahwa terjadi pada saat tidak ada razia.
Selain itu, masih dalam deskripsi unggahan video berdurasi 1 menit 25 detik tersebut bahwa sedang tidak ada muatan dan tidak ada pelanggaran lalu lintas.
Video dugaan pungli oleh oknum Dishub meminta uang rokok kepada supir angkutan barang, membuat reaksi germa dari warganet didalam kolom komentar.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Pungli Parkir ATM, Dishub Palembang Langsung Minta Pemilik Ruko Buat Izin Resmi