Tiba di Panti Rehabilitasi Indralaya, 3 Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Ditempatkan Khusus

Sabtu 07-09-2024,19:06 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

Tiba di Panti Rehabilitasi Indralaya, 3 Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Ditempatkan Khusus

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Ketiga pelaku pembunuhan siswi SMP di Kuburan China Palembang, kini sudah tiba di Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (PSRABH) Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. 

Kepala UPTD PSRABH Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Dian Arif mengungkapkan, ketiga pelaku pembunuhan siswi SMP di Kuburan China Palembang tersebut, tiba di PSRABH Indralaya, Jumat malam, 6 September 2024.

"Sudah diantar oleh pihak kepolisian malam tadi, sekitar pukul 21.00 WIB," ujar Dian kepada SUMEKS.CO, Sabtu, 7 September 2024.

Setibanya di PSRABH Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, kata Dian, ketiga pelaku akan ditempatkan di ruangan khusus dan tidak diperkenankan untuk dikunjungi keluarga. 

BACA JUGA:Panti Rehabilitasi ABH Indralaya akan Berikan Treatment Khusus, untuk Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

BACA JUGA:Seorang Wanita Diduga Kerasukan Roh Siswi SMP Korban Pembunuhan di Pemakaman Talang Kerikil, Sungguhan?

"Untuk awal ini, mereka ditempatkan diruangan khusus dan belum boleh di kunjungi," katanya lagi. 

Setelah ini, pihaknya akan melakukan assesment terlebih dahulu terhadap ketiga pelaku pembunuhan siswi SMP asal Palembang tersebut. 


Lokasi PSRABH Indralaya tempat ketiga pelaku pembunuhan siswi SMP di Kuburan China Palembang. --

"Insyaallah Senin nanti baru akan dilakukan assesment terhadap mereka," lanjutnya. 

Adapun ketiga pelaku pembunuhan siswi SMP di Kuburan China Palembang tersebut, yakni, MZ usia 13 tahun, NS 12 tahun dan AS berusia 12 tahun. 

BACA JUGA:Otak Pembunuhan Siswi SMP di Pemakaman Talang Kerikil Terancam 15 Tahun Penjara, 3 Pelaku Lain Direhabilitasi

BACA JUGA:Teman Pelaku dan Korban Jadi Saksi Kunci Utama, Otak Pembunuhan Siswi SMP Sempat Ikut Yasinan

Terpisah, Kasi Rehabilitasi UPTD PSRABH Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Darwin Mokodongan mengatakan, ketiga orang tersebut akan dilakukan assessment terlebih dahulu selama tiga hari. 

Kategori :