--
Peristiwa pria menabrakkan diri ke kereta tersebut, membuat warganet pilu dan buka suara dalam kolom komentar.
Ada warganet yang menganggap, rasa keputusasaan sosok pria tersebut beban ekonomi sehingga nekat mengakhiri hidup dengan menabrakkan diri ke kereta.
"memang lah negara kita sedang tidak baik2 saja , yg berefek kesulitan ekonomi sebagai pemicu besar permasalahan ,, semoga Allah memudahkan kita dalam semua urusan , dan memberi kekuatan hati, fisik, jasmani dan rohani untuk kita semua ,, ????, tulis komentar akun @yuli*****
"Kasihan belum waktunya dia di panggil sama Allah malah dia yang menghadap duluan, akan terus tersiksa setelah dia meninggal dengan terus menabrakan diri ke kereta hingga tiba waktunya dia menghadap ke Allah. Apapun masalah mu, baik kamu Islam ataupun non Islam. Perkuat lah ibadahmu dan carilah orang yg benar-benar bisa mendengarkan isi hatimu sehingga kamu tidak melakukan perbuatan yang tidak baik.," tulis komentar akun @sudra*****.
BACA JUGA: Mengenal 7 Ciri-Ciri Orang yang Ingin Mengakhiri Hidup dengan Melakukan Bunuh Diri
"Masalah dunia udah kelar tu bapak-bapak udah gak mikir lagi beban ekonomi ataupun lain sebagainya, tapi masalah di akhirat nggak akan kelar-kelar...sebab bunuh diri adalah perbuatan yang dibenci Allah," tulis komentar akun @guchh*****.
Ada juga warganet yang berkomentar, peristiwa bundir dengan menabrakkan diri ke kereta menjadi opsi baru untuk praktik bundir.
"Nabrakin diri ke kereta jadi opsi baru untuk praktik bundir, boleh dicoba dijamin sukses 100 persen tapi siap-siap akan disiksa di neraka, geblekkkk," tulis komentar akun @chay*****.
Yang pasti perlu diingat, peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya dukungan sosial dan psikologis bagi individu yang mengalami tekanan berat, baik dalam kehidupan ekonomi maupun pribadi.