Apa Motif Pria Gandir di Tiang Gawang Masih Pakai Ransel? Warga Tangerang Geger

Sabtu 07-09-2024,18:32 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

SUMEKS.CO,- Heboh kasus gandir seorang pria di tiang gawang lapangan sepakbola, masih pakaian ransel gemparkan warga Kota Tangerang pada Kamis 5 September 2024 lalu.

Dari informasi yang dihimpun,  seorang pria berusia 38 tahun diketahui berinisial SY nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gandir pada sebuah tiang gawang desa Jatiuwung Kota Tangerang.

Sosok pria gandir tersebut masih memakai pakaian lengkap jaket jeans biru dan, masih memakai ransel serta sepatu.

Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu 7 September 2024 jasad korban berinisial SY tersebut ditemukan oleh warga sekitar pukul 06:00 WIB.

BACA JUGA:Heboh Dokter Muda Anestesi Bunuh Diri, Curhat 'Gak Kuat' Dirundung Senior

BACA JUGA:Tukang Parkir Mie Gacoan Diduga Bunuh Diri Loncat ke Sungai Musi, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Robiin, membenarkan kejadian ini dan menjelaskan bahwa laporan terkait penemuan korban diterima oleh pihak kepolisian pada pagi hari tersebut.

"Kami menerima laporan mengenai korban yang gant*ng diri sekitar pukul 06:00 WIB. Dugaan awal menunjukkan bahwa korban mengalami tekanan ekonomi yang cukup berat," ungkap Kompol Robiin.

Hasil penyelidikan awal mengungkapkan bahwa korban sering mengalami konflik rumah tangga, yang akhirnya berujung pada perceraian. 

Kondisi ini, ditambah dengan kesulitan ekonomi, diyakini memperparah kondisi psikologis SY hingga mendorongnya untuk mengakhiri hidup.


--

"Pemeriksaan sementara tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Kasus ini murni bunuh diri," tambah Robiin.

Jenazah SY telah dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Sementara itu, pihak keluarga dan masyarakat sekitar diimbau tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang.

Sebelumnya, kasus bundir yang lebih mengerikan lagi seorang pria menabrakkan diri ke kereta KRL terjadi di kawasan Lenteng Agung sebelum stasiun Universitas Pancasila Depok pada 24 Agustus 2024 silam.

Kategori :