Pekan Depan Presiden Jokowi Mulai Berkantor di IKN, Sampai Kapan?

Sabtu 07-09-2024,15:16 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

Lalu, masih dikatakan Basuki, untuk bandara yang belum bisa digunakan pada 17 Agustus 2024. Ini dikarenakan landasan pacu (runway) bandara masih kurang 300 meter.

Dimana bandara VVIP IKN seharusnya memiliki panjang 2.200 meter, tetapi belum terbangun seluruhnya. Jadi itulah penyebabnya. 

BACA JUGA:Dicopet Saat Belanja di Pasar 16 Ilir, Wanita Ini Baru Sadar Tas Miliknya Disilet, Langsung Lapor Polisi

BACA JUGA:Masjid Negara Megah di IKN: Siap Tampung 60.000 Jamaah, Simbol Keagungan Nusantara

"Ini besok mulai kita cek (runway Bandara IKN), jadi Minggu 25 Agustus kita cek, itu 1.100 meter sudah selesai diaspal. Jadi, mungkin kalau 2.200 meter targetnya, hitungan ya, kalau enggak ada hujan itu 2.200 meternya di 2 September selesai," bebernya. 

Disampaikan Basuki, jadi di September nanti mudah-mudahan runway selesai. Lalu dua hari masang lampu-lampu semua sehingga bisa dimanfaatkan pada minggu pertama di September 2024.

Untuk diketahui, Istana Negara IKN yang terletak di Ibu Kota Nusantara, yang akan berfungsi sebagai kantor Presiden Republik Indonesia. 

Istana Negara IKN yang memiliki luas sebesar 56.000 meter persegi dengan 3 lantai setinggi 40 meter ini dibangun dengan menggunakan Teknologi Building Information Modelling (BIM).

BACA JUGA:Gedung Wakil Rakyat Rusak Saat Demo Jangan Diperbaiki, Sebaiknya Tanpa Pagar Agar Lebih Dekat Dengan Rakyat

BACA JUGA:September Mendatang, Presiden Jokowi Bakal Pindah Kantor ke IKN: Apa Saja Persiapannya?

Teknologi ini bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi dan ketepatan waktu. Pembangunan gedung ini juga mengusung konsep Garuda sebagai desain bangunan, serta menerapkan konsep Green Building untuk mewujudkan Istana Negara yang ramah lingkungan.

Pilihan bentuk Garuda untuk Istana negara di IKN sebagai representasi bangunan yang dianggap mampu merangkul keberagaman suku di Indonesia tanpa menimbulkan kecemburuan antardaerah. 

Dimana makna dari desain Istana ini yang nampak memeluk, mengandung filosofi untuk melindungi bangsa Indonesia. 

Burung Garuda menjadi desain karena kaitannya yang sangat erat dengan Indonesia dengan berbagai perbedaan, segala silang pandang, segala keragaman adat istiadat dan perilaku, dan perbedaan kepercayaan dan agama. 

BACA JUGA:Perkuat Infrastruktur IKN, PUPR Genjot Kompetensi SDM Konstruksi dengan Sertifikasi Onsite

BACA JUGA:Unesa Siapkan Kampus Baru di IKN, Sambut Mahasiswa Baru dengan Fasilitas Modern

Kategori :