Sinergi UIGM dan Ibu-Ibu Bukit Baru untuk Meningkatkan Daya Saing UKM Keripik Tempe 'Syahira'

Sabtu 07-09-2024,08:12 WIB
Reporter : Zeri
Editor : Zeri

SUMEKS.CO - Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilaksanakan oleh Tim Universitas IGM selama 4 hari mulai tanggal 26-29 September 2024.

Kegiatan PkM ini di danai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset Dan Teknologi pada program Pemberdayaan Kepada Masyarakat tahun 2024 yang diketuai oleh Imelda Saluza, S.Si., M.Sc untuk pemberdayaan Ibu-Ibu dalam peningkatan UKM Keripik Tempe “Syahira”agar berdaya saing.

Kegiatan PkM ini di sambut dengan sangat baik oleh Pemilik Keripik “Syahira” Bapak Kukuh Wiyono dan Ibu Siti Aina serta dihadirin Ibu Yeni Febrianti,, S.Si., M.Si Koordinator Indkubator Bisnis Sumsel dan Ibu-Ibu Kelurahan Bukit Baru Kota Palembang yang tergabung dalam kelompok UKM Keripik Tempe Syahira.

Sebanyak 28 orang yang di bagi 3 hari pelatihan yakni pelatihan produksi pembuatan keripik tempe dan logo dan logo kemasan, pelatihan digital marketing, pelatihan manajemen pembukuan.

BACA JUGA:Mantap! Dosen UIGM Berhasil Raih Gelar Doktor di Fisip Unsri, Isabella: Alhamdulillah Disertasi Saya Selesai

BACA JUGA:Pelatihan Pempekpreneurship, Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga di Palembang untuk Kemandirian Ekonomi

Serta 1 hari pendampingan untuk mengetahui kemajuan keterampilan dari peserta. Selama pelatihan dan pendampingan tersbut para peserta sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan PKM tersebut.

Pada pelatihan PKM ini menghadirkan narasumber yaitu siti aina sebagai pelatihan pembuatan keripik tempe dan penerapan mesin pemotong keripik tempe dan mesin penriris minyak.


Kolaborasi UIGM dan Ibu-Ibu Bukit Baru: Memajukan UKM Keripik Tempe --

dan narasumber lainnya dari dosen-dosen Universitas IGM yaitu Ibu Imelda Saluza, S.Si., M.Sc, Mukhsin Patriansah., M.Sn, Try Wulandari, S.E., M.Fin., Cfp sebagai pelatih untuk pelatihan Produksi, Digital Marketing, Manajemen Pembukuan dan Pendampingan UKM Keripik Tempe di Kelurahan Bukit Baru kota Palembang.

Ibu Yeni Febrianti,, S.Si., M.Si sebagai Koordinator Indkubator Bisnis Sumsel dan Siti Aina sebagai pemilik Keripik “Syahira” berterima kasih kepada Kemendikbud Ristek yang telah memberikan bantuan dana untuk pelatihan dan pembelian mesin pemotong keripik tempe, mesin peniris minyak dan barang-barang pendukung lainnya.

BACA JUGA:Dirjen Dukcapil Buka Pelayanan Administrasi Dukcapil Goes to Campus di UIGM Palembang

BACA JUGA:Promosi Kopi Hingga Songket, Bank Sumsel Babel Perkenalkan Produk UMKM Sumsel di Ajang Nasional

"Semoga dapat meningkatkan produksi keipik tempe “Syahira”, meningkatkan keterampilan ibu-ibu dan pelaku usaha keripik dan jejaring pemasaran dalam pelaku usaha. Agar Keripik Tempe “Syahira” berdaya saing tinggi."

Untuk menambah nilai ekonomi keripik tempe “Syahira” di butuhkan Logo “Syahira”, logo kemasan, packaging serta inovasi rasa.

Kategori :