BALI, SUMEKS.CO – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto, memaparkan berbagai capaian kinerja Kanwil Kemenkumham Babel dalam Rapat Koordinasi Teknis Kekayaan Intelektual yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di Ballroom Discovery Kartika Plaza, Kuta, Bali, pada Kamis, 5 September 2024.
Dalam paparannya, Harun mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga Agustus 2024, Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung telah berhasil mendaftarkan sebanyak 292 merek, 231 hak cipta, 1 desain industri, 3 paten, 3 indikasi geografis, 3 pengetahuan tradisional, 2 indikasi asal, 9 sumber daya genetik, dan 2 ekspresi budaya tradisional.
"Selain capaian ini, rencana aksi dan target kinerja kami terlaksana dengan optimal dan mencapai 100%. Hal tersebut tak lepas dari arahan serta bimbingan yang diberikan oleh DJKI," ungkap Harun dalam forum tersebut.
Harun juga menuturkan bahwa Kemenkumham Babel telah melakukan pengajuan untuk tiga merek kolektif dari wilayah Bangka Belitung, yaitu Deshanda Lidi Nipah, sebuah kerajinan lidi nipah dari Desa Kace Timur di Kabupaten Bangka, Habank Drink, minuman berbasis nanas dari Desa Bikang di Kabupaten Bangka Selatan, serta UPPKA Mentari, produk olahan ikan dari Kota Pangkalpinang.
BACA JUGA:Live, Pembukaan Pegadaian Liga 2, Sriwijaya FC v Dejan FC dan Persibo Lawan Gresik United
Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Kekayaan Intelektual, Kanwil Kemenkumham Babel secara rutin melaksanakan program "RUKI Goes to School" untuk menyosialisasikan pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual ke sekolah-sekolah.
Dari kegiatan ini, beberapa hak cipta telah berhasil terdaftar, termasuk karya siswa dari SMAN 2 Tanjungpandan yang berjudul “The Magical Traditional of Belitong: Muar Madu” dan “Dari Hal Kecil”.
Tak hanya itu, Kemenkumham Babel juga aktif mendorong pendaftaran paten dengan mengadakan kegiatan Patent One Stop Service bagi perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan pelaku usaha.
Salah satu kegiatan penting yang digelar adalah bimbingan teknis dan patent drafting di Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.
BACA JUGA:Vivo V25 Pro Mengusung Desain Ergonomis dan Elegan Dibalut Kecerahan Tinggi 1300 Nits
"Saat ini, ada 31 potensi paten dari wilayah Babel yang sedang kami dorong untuk didaftarkan," ungkap Harun.
Dalam hal layanan Kekayaan Intelektual, Kemenkumham Babel telah mencatat beberapa pencapaian penting.
Salah satunya adalah peningkatan jumlah pendaftaran merek selama tiga bulan terakhir berkat pelaksanaan program Mobile Intellectual Property Clinic atau Klinik KI Bergerak.