SUMEKS.CO - Virus Monkey Pox yang saat ini mewabah di sejumlah negara di dunia termasuk di Indonesia, disebut hanya untuk menakut-nakuti saja.
Seperti diungkap oleh Mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Siti Fadilah Supari, yang menyinggung Monkey Pox jadi ajang bisnis pejabat WHO.
Pernyataan Mantan Menkes RI ini, diunggah oleh akun TikTok @my.herbal pada 30 Agustus 2024, dengan video yang diunggah berdurasi 2 menit 16 detik.
Berdasarkan video tersebut, Mantan Menkes RI ini menyampaikan, bahwa Monkey Pox tidak akan menjadi pandemi melainkan isu belaka.
BACA JUGA:Monkey Pox Bisa Menular Hanya Lewat Napas, WHO Kembali Rekomendasikan Penggunaan Masker
BACA JUGA:WASPADA! Virus Monkey Pox Bisa Ditularkan Lewat Percikan Air Liur, Begini Penjelasan WHO
"Akan menjadi isu saja. Monkey Pox ini sebenarnya berasal dari Kongo, Uganda, Rwanda, di daerah Afrika," ungkapnya.
Terkait isu Monkey Pox ini, kata Fadilah, orang-orang yang paling repot menanggapinya adalah organisasi kesehatan dunia atau WHO.
Isu Monkey Pox disebut hanya jadi ladang bisnis WHO. --
"Yang paling ribet ini memang para pengurus WHO. Padahal tadinya tahun 2022 Monkey Pox ini menular lewat hubungan seksual sesama jenis," paparnya.
Namun, yang menjadi pertanyaan besar bagi Fadilah saat ini adalah kenapa Monkey Pox tiba-tiba sekarang ini justru menyerang pada anak-anak.
BACA JUGA:Monkey Pox Menyebar, 23 Warga Tangerang Terjangkit Virus MPox, Dinkes Batam Temukan 1 Pasien
"Ini menjadi pertanyaan yang sampai saat ini belum ada jawabannya," sebutnya.
Menurut Fadilah, saat ini negara yang sangat menderita oleh virus Monkey Pox ini adalah Afrika. Akan tetapi, yang harus digaris bawahi bahwa angka kematian rendah.