Fans Sejati, Wariskan Cinta Abadi pada Persebaya Lewat Nama Green Force di Akta Kelahiran Anak-Anaknya

Jumat 30-08-2024,14:33 WIB
Reporter : Indra MH
Editor : Rakhmat MH

Awal Mula "Green Force"

Julukan "Green Force" pertama kali muncul di kalangan suporter dan media pada era 1970-an dan 1980-an.

 Persebaya, yang didirikan pada 18 Juni 1927, telah menjadi salah satu klub sepak bola tertua dan paling disegani di Indonesia. 

Warna hijau yang mendominasi kostum tim menjadi identitas yang kuat, sehingga kata "Green" (hijau) merujuk langsung pada warna kebesaran klub.

BACA JUGA:Rekap Hasil Laga Pekan Keenam Liga 1, Persib Ditekuk Bali United, Persebaya dan PSS Menang

BACA JUGA:127 Tewas Dalam Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Usai Pertandingan Persebaya VS Arema FC

Sementara itu, kata "Force" (kekuatan) dipilih untuk mencerminkan kekuatan dan kekompakan tim di lapangan. 

Pada masa itu, Persebaya dikenal memiliki tim yang kuat dan solid, baik dari sisi pertahanan maupun serangan. 

Kekuatan inilah yang membuat lawan-lawannya segan dan menjadikan Persebaya sebagai salah satu kekuatan besar dalam sepak bola Indonesia.

Makna Filosofis "Green Force"

Selain merujuk pada warna dan kekuatan tim, "Green Force" juga memiliki makna filosofis yang lebih dalam. 

Kata "Green" tidak hanya mencerminkan warna seragam, tetapi juga melambangkan kehidupan, pertumbuhan, dan harapan. 

Dalam konteks sepak bola, hijau bisa diartikan sebagai simbol semangat muda, regenerasi, dan kesinambungan prestasi dari generasi ke generasi.

Kata "Force," di sisi lain, tidak hanya menggambarkan kekuatan fisik, tetapi juga mentalitas yang kuat dan semangat juang yang tidak pernah padam. 

Julukan ini menggambarkan Persebaya sebagai tim yang tidak hanya kuat dalam bertanding, tetapi juga memiliki daya juang tinggi dan tidak mudah menyerah, sesuai dengan karakter masyarakat Surabaya yang dikenal keras dan penuh semangat.

Green Force dan

Kategori :